Selasa, 31 Mei 2011

WASIR/AMBEYEN


PENANGGULANGAN AMBEYEN (WASIR)

Definisi dan Etiologi
Definisi
Ambeyen atau wasir adalah penyakit radang pada bibir anus dan kadang-kadang terjadi pendarahan.
Etiologi
Wasir ada dua macam : wasir dalam dan wasir luar. Wasir dalam terdapat pembuluh darah pada anus yang ditutupi oleh selaput lender yang basah. Wasir luar merupakan varises di bawah otot pada umumnya berhubungan dengan kulit.

Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala 
Ambeyen dalam
·         Seringkali pendarahan tampa rasa sakit saat buang air besat dan faeses keras.
·         Ada tiga derajat: derajat I tidak menonjol; derajat II sudah menonjol atau menonjol sewaktu buang air besar;  derajat III menonjol secara menetap dan anemia.
Ambeyen luar
·         Akut berupa bengkah bulat kebiruan pada pinggir anus. Terasa sangat sakit dan gatal.
·         Kronis adalah ambeyen yang terjadi sejak lama, dengan gejala ada benjolan, kadang berdarah, terasa perih, nyeri atau panas, dan anemia.

Prognosis / perjalanan penyakit
Prognosis   
Ambeyen atau Wasir dalam derajat I dan II  masih dapat hilang secara spontan, dengan melakukan upaya pengobatan. Jika gagal atau wasir derajat III sebaiknya dioperasi. Upaya pengobatan yang dilakukan adalah obat pelancar buang air besar, obat infeksi  yang dimasukkan ke dubur, vitamin P, jamu  Milliambe/ Milliwasir,  makan serat (sayur dan buah),  olah raga, jangan banyak duduk dan hindari stres.
Ambeyen atau Wasir luar; cara penanggulangannya adalah obat pelancar buang air besar, obat infeksi  yang dimasukkan ke dubur, vitamin P,    jamu  Milliambe, makan serat (sayur dan buah), olah raga, hindari duduk terlalu lama dan stes
Menurut DR. Hrvey W Kellogg menyatakan dari 100.000 orang hanya 6 % yang mempunyai usus besar yang betul- betul normal dan menyimpulkan bahwa 90 % dari semua penyakit bermula dari usus besar. Komplikasi terjadi luka sangat sakit dan takut mengejan dan berak; infeksi pada luka, pendarahan dan anemia; benjolan keluar dan tidak dapat masuk lagi sangat sakit dan dapat busuk.

Diagnosis lain
·         Kanker usus besar.

Olah raga
·         Aerobik dan senam secara periodik untuk menghilangkan stress.
·         Menghirup udara bersih dalam-dalam sambil menarik dubur sekuat-kuatnya ke dalam ,  kemudian hembuskan pelan-pelan sambil mengendurkan dubur. Ulangi 10 – 25 kali, sehari 2 – 3 kali.
·         Lakukan gerakan jongkok pelan-pelan sebanyak 25 kali. Saat jongkok keluarkan nafas dan saat berdiri tarik nafas.

Hidroterapi
·         Komres air panas pada perut.atau berendam dalam air hangat
·         Untuk pendarahan dikompres bergantian panas dan dingin di atas perut.dan punggung bagian bawah

Hindari
·         Hindari banyak duduk dan nongkrong di WC/ toilet
·         Merokok, minum minuman keras dan narkoba.
·         Hindari hubungan seks yang tidak wajar.
·         Hindari menahan kencing dan berak.
·         Hindari mengejan berlebihan atau kalau tidak ingin berak jangan dipaksa

Pola Makan
Pola makan
·         Sering makan tetapi dalam jumlah kecil.
·         Bangun tidur minum 2 gelas air
·         Rendah protein.
·         Puasa Senin -  Kamis.
·         Makan sayur dan buah yang banyak..

Terapi makanan
·         Makanan kaya Seng, Vitamin A dan E
·         Minyak wijen, kacang hijau, kacang merah, kedelai, kentang, susu kambing, kelapa, wortel, susu, ubi, bangkuang..

Terapi jus segar
Cara pembuatan jus segar yang baik adalah setelah dijuser, kemudian disedu dengan air medidih atau semua bahan direndam dalam air panas selama 5 – 10 menit, kemudian dijuser. Penambahan air mendidih bermanfaat untuk meningkatkan kasiat dan mengurangi efek samping.
·         Papaya dan jeruk nipis
·         Tomat , bit, dan wortel..
·         Wortel dan bayam.
·         Wortel, papaya dan nanas
·         Kol, dan  papaya
·         Bangkuang.
·         Susu kedelai
·         Hindari makanan pedas, lada,  minuman keras, rokok, minuman soda, kopi, asam, gorengan, gula, makanan manis, aspirin, anti radang non steroid, antasida, .stress.

Suplemen
·         Vitamin A 20.000 UI sehari 3 kali.
·         Vitamin C dinetralkan 1 g sehari 3 kali.
·         VitaminB 12, vitamin Bkompleks dan vitamin D,
·         Vitamin P
Pilihlah suplemen tersebut diatas yang sesuai dengan kemampuan untuk dikonsumsi secara teratur, kemungkinan dapat menyehatkan.
Terapi spesifik
·         Godok selama 15 menit .campuran kunir, laos, asam,  daun ungu, serai, daun melati, cengkeh, pala, gula merah dan air setelah dingin minum sehari tiga kali 50 ml.
·         Susu kedelai atau susu sapi atau susu kambing sehari empat kali 50 ml.
·         Sirup cinco dan lidah buaya minum pagi setelah bangun tidur dan malam hari.
·         Buat kolak ubi, kacang hijau, pisang, pandan. jahe, cengkeh,  dan gula merah.
·         Buat sop kacang merah dengan bumbu 5 siung bawang putih, 5 siung bawang merah, pala, cengkeh.
Pilihlah menu dan atau jus buah dan atau sayur tersebut  di atas yang ada di sekitar rumah atau mudah didapat dan sesuai dengan selera. Makanan ini  dikonsumsi setiap hari bergantian agar tidak bosan.

Terapi abat tradisional
·         Alpinia galanga atau lengkuas (rimpang) antara lain untuk gangguan saluran cerna
·         Aloe vera (lidah buaya) antara lain untuk gangguan saluran cerna dan wasir/ambeyen.
  • Amaranthus spinosus atau bayam duri antara lain untuk gangguan saluran cerna    
  • Amomum compactum   atau  kapulaga antara lain utuk gangguan saluran cerna.    
·         Carica papaya daun dan buah antara lain untuk gangguan saluran cerna.
·         Cassia cinnamomum atau kayu manis antara lain untuk gangguan saluran cerna.
  • Curcuma domestica  atau kunir antara lain untuk gangguan saluran cerna    
  • Curcuma mangga  atau temu mangga antara lain untuk gangguan saluran cerna.        
  • Dolichos lablab atau kara antara lain untuk gangguan saluran cerna.        
·         Coriandrum sativum atau ketumbar (biji) antara lain untuk gangguan saluran cerna
·         Cyclea barbata (cincau) antara lain untuk gangguan saluran cerna dan wasir/ambeyen.
·         Cymbopogon citrates (serai) antarqa lain untuk gangguan saluran cerna
·         Glycine  max atau kedelai (kecambah biji) antara lain untuk apertif, gangguan saluran cerna, pendingin, sirkulasi darah.
·         Ipomoea batata atau ubi jalar antara lain untuk gangguan saluran cerna
·         Graphtophylum pictum (daun ungu) antara lain untuk gangguan saluran cerna dan wasir/ambeyen.
·         Luffa atangula (oyong/gambas) antara lain untuk gangguan saluran cerna dan wasir/ambeyen.
·         Momordica caranthia (buah pare) antara lain untuk gangguan saluran cerna dan wasir/ambeyen.
·         Morinda citrifolia atau pace antara lain untuk gangguan saluran cerna.
  • Moringa oleifera atau daun kelor  antara lain untuk gangguan saluran cerna
·         Musa paradisiaka atau pisang klutuk antara lain untuk gangguan saluran cerna
  • Myristica fragans atau buah pala       antara lain untuk gangguan saluran cerna
  • Pachyrhisus erosus atau bangkuang      antara lain untuk gangguan saluran cerna
·         Phaseolus aureus (kacang hijau) antara lain untuk gangguan saluran cerna dan wasir/ambeyen.
  • Pluchea indica  atau bluntas          antara lain untuk gangguan saluran cerna
  • Portulaca oleracera atau krokot     antara lain untuk gangguan saluran cerna
·         Sesamum indicum atau wijen (biji) antara lain untuk gangguan saluran cerna.
·         Solanum melongena (terong) antara lain untuk gangguan saluran cerna
·         Syzygium aromatica (cengkeh) antara lain untuk gangguan saluran cerna
·         Tamaridum indika (buah asam) antara lain untuk gangguan saluran cerna dan wasir/ambeyen.
·         Zingiber officinale atau jahe (rimpang) antara lain untuk gangguan saluran cerna
·         Zea mays atau jagung buah jagung antara lain untuk gangguan saluran cerna

 Resep spesifik
Resep spesifik adalah formula obat tradisional untuk pengobatan penyakit ini yang dibuat secara empiris mengunakan buku rujukan dan hasil penelitian dalam dan luar negeri.
Pembuatan formula yang dipaparkan dibawah ini berdasarkan:
·         Mengunakan 3 – 15 jenis herba dan 1 – 4 jenis herba peningkat kasiat. .
·         Campuran herba dapat meningkatan efektifitas dan penyerapan, mengurangi efek samping, dan mengecilkan dosis.
·         Sesuai dengan obat modern dosis terbagi diperkirakan lebih efektif dan mengurangi efek samping.
·          Cara pembuatan jamu yang baik adalah dipanaskan  dengan api kecil suhu berkisar antara 50 o -  80  o C [dekok] atau dibuat infus [ditim] selama 15 – 20 menit, madu ditambahkan sewaktu akan diminum 3 kali sehari 50 ml..
·          Cara pengeringan bahan baku sebaiknya diopen dengan suhu berkisar antara 40 o -  50 o C.
·          Jamu Milliherb : Milliambe/Milliwasir dan Milligesic oil dikompreskan dalam dubur.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar