Senin, 30 Mei 2011

PENANGGULANGAN UNTUK BATUK

PENANGGULANGAN UNTUK BATUK

Definisi dan Etiologi
Definisi
Batuk   adalah refleks yang terangsang oleh iritasi paru-paru atau saluran pernafasan.
Etiologi
Bila ada benda asing selain udara yang masuk atau merangsang saluran pernafasan, dengan sendirinya akan batuk untuk mengeluarkan benda asing tersebut. Batuk biasanya merupakan gejala infeksi saluran pernafasan atas(batuk, pilek, flu) dimana sekresi hidung dan dahak merangsang saluran pernafasan. Batuk juga merupakan cara untuk menjaga jalan pernafasan tetap bersih
Ada dua macam asma
·         Batuk berdahak adalah batuk yang disertai dengan keluarnya dahak dari batang tenggorokan.
·         Batuk kering adalah batuk yang tidak disertai keluarnya dahak.

Tanda dan Gejala
Tanda dan Gejala
·         Pengeluaran udara dari saluran pernafasan secara kuat, yang mungkin disertai dengan pengeluaran dahak.
·         Tenggorokan sakit dan gatal.

 Hasil Laboratorium
 Infeksi dan uji alergi.

Penyebab dan Prognosis
·         Batuk karena infeksi dengan gejala produksi dahak yang sangat banyak \, missal flu, bronchitis, pneumonia, TBC, flu burung dan kanker paru.
·         Batuk alergi karena masuknya benda asing ( cairan hidung, debu, asap, cairan, makanan dll) secara tidak sengaja ke dalam saluran pernafasan dan penyempitan saluran pernafasan (asma)
Bila batuk lebih dari 3 hari belum sembuh  segera ke dokter.
Peringatan:  Pada bayi dan balita bila batuk disertai nafas cepat harus segera dibawa ke dokter atau ke RSU.  Bagi semua umur bila terjadi gejala batuk disertai nafas cepat dan disekitar rumah ada burung yan mendadak mati harus segera dibawa ke Puskesmas atau ke RSU.

Diagnosis lain
Meliputi bronkhitis, pneumonia, flu, flu burung, tbc dan kanker paru

Pengobatan Somatik
Olah raga
Olah raga meliputi; aerobik ringan,
Pijatan dan kerokan
Hidroterapi
Untuk batuk akut hisap uap air panas  ditambah irisan bawang putih atau minyak atsiri lain (minyak kayu putih, adas dan lain-lain).

 Pola Makan
·         Makanan mengandung gizi makanan dengan protein dan kalori tinggi. 
·         Makanan panas.
Terapi makanan
§  Kalau terasa mau batuk minum air, madu jeruk nipis.
§  Jus jambu, asam, blimbing wuluh.
§  Sayuran yang dapat digunakan untuk mencegah batuk antara lain brokoli, labu putih panjang, terong, daun kelor, bayem, papaya muda, ubi, sayuran hijau, seledri, wortel.
§  Buah yang dapat digunakan untuk mencegah batuk antara lain jeruk, papaya, nanas, tomat.
§  Bumbu yang dapat digunakan untuk mencegah  asma antara lain asam, blimbing wuluh, bawang putih, serai, jahe, kunir, kencur, pala.
§  Makanan kaya omega 3 dan omega 6  antara lain ikan dan krokot.

Makanan khas pencegah
·         Minuman ;  setiap mau batuk minum seteguk campuran sesendok makan madu air jeruk nipis dan segelas air hangat;
·          Infuse atau didihkan campuran jahe, kencur, sereh, cengkeh, garam, dan gula merah; 
·         infus asam, blimbing wuluh, kunir, cengkeh, garam, dan gula merah; dan minuman sesuai selera yang dibuat dari bahan tersebut diatas.
·         Jus; jus papaya dan jeruk, jus tomat dan wortel; jus jeruk dan madu; dan jus buah lainnya sesuai selera.
·         Catatan; pembuatan jus sebaiknya sayuran direndam dalam air panas selama 5 menit. Hal ini dilakukan terutama untuk mengurangi efek racun dan meningkatkan khasiat.  Misal efek racun daun katuk mentah adalah brokiolitis berkurang bila dipanaskan dan wortel bila tidak dipanaskan hanya mengeluarkan karoten (zat warna) bukan beta karoten (provitamin A) yang dibutuhkan tubuh..
·         Masakan; sayur asam terdiri dari labu putih, asam, blimbing wuluh, dan bawang putih (3 – 5 siung);
·         sayur bening terdiri dari bayem, labu putih, dan bawang putih (3 - 5 siung), kunci,
·         sayur sop terdiri dari brokoli, wortel, seledri, dan bawang putih (3 - 5 siung); dan masakan lain sesuai dengan selera menggunakan sayuran tersebut di atas.

Hindari
Hindari makanan atau minuman
·         makanan yang dimurnikan, makanan olahan, gula dan permen.
·         Makanan dingin
·         Makanan pemicu terutama coklat, gandum, keju, pisang, kacang, salad, zat warna dan pengawet  makanan.
·         Rokok dan minuman keras.

Terapi dengan Tumbuhan Obat
Tumbuhan obat dapat mencegah asma adalah tumbuhan obat disekitar kita dan mudah didapat,  antara lain:
·         Abrus precatorius atau saga (daun) antara lain untuk mencegah batuk, ekspetoran
·         Allium sativum atau bawang putih (umbi) antara lain untuk mencegah asma, baterisida, bronkhitis.
·         Acalipha indica, caka mas atau anting-anting (seluruh tanaman) untuk batuk, tbc
·         Alstonia scholaris atau babakan pule (kulit batang) antara lain untuk mencegah asma, batuk., bronkhitis.
·         Amaranthus spinosus atau bayam duri (akar, batang, daun, dan bunga) untuk mencegah sesak nafas, ekspektoran.
·         Amomum compactum atau kapulaga (biji) antara lain untuk batuk.
·         Andrographys paniculata atau sambiloto (batang, daun dan bunga) antara lain untuk bakterisida, pneumonia, tbc, dan meningkakan ketersediaan hayati.
·         Catharanthus roseus atau tapak dara (batang, daun, dan bunga) antara lain untuk mencegah asma, batuk, bakterisida, tbc..
·         Carica papaya atau papaya (buah papaya tua) antara lain untuk mencegah asma, bakterisida, batuk,  ekspektoran, .
·         Centella asiatica atau pegagan (seluruh tumbuhan) antara lain untuk batuk, tbc.
·         Cinnamomum cassia atau kayu manis (kulit kayu) antara lain untuk batuk, bakterisida.
·         Citrus aurantium atau jeruk nipis (buah)  bakterisida, sesak nafas, ekspektoran..
·         Curcuma domestica atau kunir (rimpang) antara lain untuk mencegah asma, bronkhitis,
·         Cymbopogon citratus atau serai (umbi dan batang daun) antara lain untuk ekspektoran, pneumonia, tbc.
·         Euphorbia hirta atau patikan kerbau (akar, batang, daun, dan bunga) digunakan di lur negeri sebagai fitofarmaka antara lain untuk asma, batuk, bronkhitis.
·         Foeniculum vulgare atau adas (biji) antara lain untuk ekspetoransia.

·         Imperata cylindrica atau alang-alang (akar) antara lain untuk asma, antivirus.
·         Ipomoea batata atau ubi (umbi) antara lain untuk mencegah asma.
·         Kaempferia galang atau kencur (rimpang) antara lain untuk batuk, eksperoran.
·         Legenaria siceraria atau labu putih (buah) antara lain untuk asma,batuk.
·         Luffa atangula atau oyong  (buah) antara lain untuk asma, ekspetoran,
·         Mangifera indica atau mangga (daun) antara lain antara lain untuk mencegah asma, bronkhitis, batuk, tenggorokan..
·         Melaleuca leucadendron atau kayu putih (daun) untuk mencegah bronkhitis, batuk ekspektoran, pleuritis, pneumonia.
·         Moringa oleifera atau daun kelor antara lain (batang muda dan daun) untuk mencegah asma, bakterisida, ekspektoran, pneumonia.
·         Morinda citrifolia atau pace (buah) antara lain untuk batuk, tenggorokan, tbc.
·         Myristica fragrans atau pala antara lain (biji) untuk mencegah asma, bakterisida, flu, pneumonia.
·         Ocimum basilicum atau selasih (batang, daun atau biji) antara lain untuk batuk, ekspektoran
·         Peperomia pellucida atau kerokot (akar, batang, daun, dan buah) antara lain untuk mencegah asma., batuk, bakterisida, flu.
·          Physalis angulata atau ciplukan (akar, batang, daun dan buah) antara lain untuk mencegah asma, ekspektoran.
·         Piper betle atau sirih (daun) antara lain untuk mencegah asma, bakterisida, bronkhitis, batuk, laringitis, paru, tenggorokan.
·         Piper longum atau cabe jawa (buah) antara lain untuk mencegah asma, bakterisida, batuk, tbc.
·         Sechium edule atau labu siam (buah) antara lain untuk bronkhitis, pertusis.
·         Solanum melongena atau terong (buah) antara lain untuk asma, bakterisida, ekspetoran, pertusis, tenggorokan.
·         Syzygium aromatica atau cengkeh (biji) antara lain untuk antioksidan, pertusis,
·         Tamarindum indicus atau asam (daun dan buah) antara lain untuk mencegah asma, batuk, tenggorokan.
·         Zingiber cassumunar atau bengle (rimpang) antara lain  untuk mencegah asma, bronkitis.
·         Zingiber officinale atau jahe (rimpang) untuk mencegah asma, antioksidan, bronkfitis, batuk, ekspektoran .

Cara membuat jamu
Jamu yang enak
Minuman ini dapat diminum setiap hari sesuai selera
·         Infus atau dekok atau didihkan jahe,  serai, , cengkeh, kencur, pala, patikan kerbau, garam, dan gula merah.
·         Infus atau dekok atau didihkan kunir, asam, kerokot, pegagan, serai, cengkeh, patikan kerbau, kencur, garam dan gula merah.
·         Jamu Milliherb : Milliasbat, Millifeksi dan Milligesic Oil Mn
Buatlah minuman sesuai selera 5  - 20 jenis tumbuhan tersebut di atas yang mudah dicari. Minuman  ini dapat diminum setiap hari untuk mencegah asma dengan dosis terbagi, misal segelas minuman dibagi tiga dan diminum tiga kali sehari.
Jamu yang pahit
Pada umumnya jamu yang pahit bila di tambah sambiloto.
Buatlah jamu sesuai selera 5  - 20 jenis tumbuhan tersebut di atas yang mudah dicari. Jamu ini dapat diminum setiap hari untuk mencegah asma dengan dosis terbagi, misal segelas jamu dibagi tiga dan diminum tiga kali sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar