Senin, 16 Mei 2011

KANKER DARAH/LEUKIMIA

KANKER DARAH/ LEUKEMIA
Dra. Sriana Azis Apt.
Tumor darah adalah pertumbuhan sel yang tidak normal dari sel sel darah putih. Sel darah putih berguna untuk mempengaruhi proses pembentukan seldarah merah dan immunitas tubuh. Kanker ini lebih banyak menyerang anak-anak dari pada orang dewasa. Leukemia akut adalah kanker sangat ganas dan cepat pertumbuhanannya. Apabila tidak diobati dapat menimbulkan memburuk dan  kematian dalam minggu sampai hari. Leukemia kronis pertumbuhannya lambat dan harapan hidup 1 – 5 tahun.
 Penyebab: belum diketahui dengan pasti, kemungkinan disebabkan paparan sinar X atau radiasi, kemoterapi, polusi dan virus
Gejala: gejala umum meliputi; demam, malam berkeringat.sering sakit, letih-lesu, sakit kepala, gusi berdarah, bercak ungu pada kulit atau bintil-bintil merah di bawah kulit, perut mualas karena pembengkan limpa, benjolan di leher dan ketiak
Pengobatan
·         Kanker darah atau leukemia diberi MILLILEUKEMIA, MILLIDARAH TONIK dan MILLIHEPAR setiap hari 3 kali 1 kapsul, ditambah MILLIMIRISTIN sehari 6 kali 10 tetes. Milligesic Oil dioleskan atau dikompreskan  ke perut atau benjolan dan gunakan sediaan  Jamu Milliherb lain yang sesuai dengan metastasisnya. Pencegahan setiap hari MILLILEUKEMI 3 kali 1 kapsul,  MILLIDARAH TONIK 1 KAPSUL, MILLIHEPAR 1 KAPSUL dan MILLIGESIC OIL 1 kali 10 tetes
Cara kerja obat Milliherb,
  • Jamu Milliherb adalah campuran lebih dari 25 jenis sayuran, rempah dan herba yang tidak beracun yang befungsi sama. Milli  berarti dengan dosis 500 mg herba kering sudah berkhasiat.
  • Campuran herba yang berfungsi sama > 25 dapat menuunkan dosis herbal sampai 500 mg  sudah dapat mengurangi gejala penyakit dalam 10 menit pertama, kemungkinan disebabkan karena efek sinergistik dan meningkatkan bioviabilitas/ penyerapan herbal. Ini telah dibuktikan uji pra klinis; campuran kunyit dengan jabe jawa 2 % dapat meningkatkan penyerapan sampai 2000 kali pada jam pertama, sehingga berkhasiat sebagai obat kanker.  Effikasi lebih dari 90 %, kegagalan disebabkan karena putus obat.
  • Pada umumnya herbal mengandung bermacam-macam senyawa nutrisi yang dibutuhkan tubuh.  Tubuh membutuhkan bermacam-macam nutrisi tetapi dalam jumlah yang sangat kecil. Campuran herbal > 25 herbal dapat memenuhi nutirisi, meningkatkan kelarutan dan meningkatkan khasiat (sinergistik).
  • Menurut teori herbal  mengandung alkaloid yang sangat kecil dan aktif dapat masuk ke sel dan memperbaiki fungsi sel
  • Cara kerja;  meningkatkan penyerapan, sinergistik, meningkatkan keseimbangan tubuh dan memperbaiki fungsi sel sesuai dengan penyakitnya.
  •  Millileukemi, Millidarah tonik dan Millihepar dapat mengobati gangguan atau kelainnan fungsi darah, immunitas.dan vitamin hati
  • Millimiristin adalah jamu dilarutkan dalam kokomiristin bisa diminum & dioleskan dikompreskan (lebih cepat khasiatnya). Kokomiristin adalah minyak kelapa trigiseridanya direaksikan dengan minyak miristin (pala) menghasilkan koko trimiristin. Kokotrimiristin atau trimiristin mempunyai C22 dan dapat diserap sampai ke epidermis, di Amerika dan Eropa sekarang banyak digunakan untuk pelembab, pemutih alami dan tabir surya. Millimiristin  terutama digunakan sebagai antivirus (herpes, DBD, hepatitis, HIV), antibakteri, antioksidan, antiradang, luka, batuk, sariawan, amandel  dan nyeri.
  • Milligesic Oil adalah campuran Millimiristin dengan kapur bisa diminum dan dioleskan atau dikompreskan (lebih cepat khasiatnya). Dari studi kasus Milligesic Oil lebih potensial untuk mengecilkan benjolan tiroid, tumor/kanker, bisul, luka kanker & luka diabet, antibakteri (bronkhitis, TBC, tifus, lepra), anti nyeri (nyeri kanker, lupus, sakit gigi, nyeri patah tulang), antiradang (reumatik, nyeri sendi),  antivirus, luka, batuk, sariawan, amandel  dan eksim.
  • Millisabun lulur mengandung Millimiristin dan kapur sebagai pelembab dan antiseptic agar kulit lembab dan tidak terjadi dermatitis.
Uji kasus
  • Telah digunakan di Rumah Singgah.anak-anak penyakit kanker  dan kebanyakan berpenyakit kanker leukemia sejak 2008 setiap bulan diberikan ke 10 – 20 pasien dan mereka menyatakan bahwa obat ini dapat mengurangi sakit selama kemoterapi dan dapat mengecilkan benjolan di ketiak dan leher.
  • Bapak S (70 tahun ) awal 2007 – pertengahan 2010 penderita leukemia menggunakan selama 3 tahun menyatakan tidak ada gejala sakit. Kematiannya disebabkan oleh hepatitis akut.
Efektifitas jamu ini dinyatakan melabihi obat modern karena bila pasien telah minum  obat ini beberapa hari telah terlihat hasiatnya. Pada umumnya pasien menganggap obat tradisional sebagai jampi-jampi yang dapat menyembuhkan dalam sekejap, sehingga pasien pada umumnya putus obat.  Jangan putus obat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar