Sabtu, 30 April 2011

DASAR OBAT HERBAL

DASAR PENGOBATAN HERBAL

            Pengobatan herbal berdasarkan ramuan turun-menurun penduduk setempat. Jadi cara formulasi jamu sangat beraneka ragam. Pada umumnya formulasi jamu di Indonesia ada 2 macam formulasi:  
  • Formulasi campuran terdiri dari 4 – 9 jenis tanaman obat, tetapi di Madura campuran terdiri dari 5 – lebih dari 20 jenis. Ternyata jenis jamu ini yang lebih berkhasiat karena mengikuti system sinergistik. Misal cabe-puyang (temulawak, kunir dan temu lainnya) ternyata dari hasil penelitian preklinik menyatakan yang semula 100 g kunir diberikan ke mencit dan manusia tidak berhasiat setelah ditambah lada 2 % (piperin) menjadi berkhasiat mencega tumor, karena bioavaibilitasnya dalam jam pertama meningkat sampai 2000 % atau 20 kali lipatnya. Zat herbal yang dapat meningkakan bioavaibilitas adalah piperin, eugenol , zat pahit dan saponin
  • Formulasi tunggal  pada umumnya digunakan untuk obat luar dan sebagian digunakan obat dalam. Misal temulawak pada umumnya digunakan tungal untuk pembersih darah khasiat diragukan karena zat aktif temulawak hanya 2 % yang dapat larut dalam air atau diserab. Sambiloto untuk demam khasiatnya tidak diragukan karena merupakan zat pahit mudah diserab.
Jenis jamu menurut fitoterapi rasional meliputi:
  1. Pembesih: Detoksifikasi dan Eliminasi menurut jamu Indonesia adalah jamu pahitan untuk bersih darah. Pada umumnya digunakan untuk penyakit kulit dan bau badan. Menurut herbalis Barat obat ini hanya digunakan sebagai dasar detoksifikasi dan eliminasi penyakit untuk pengobatan selanjutnya.
  2. Penghilang panas dalam sirkulasi menurut jamu Indonesia menghilangkan masuk angin. Menurut pemikiran masyarakat Indonesia gejala sangat luas. Gejala masuk angin meliputi demam (batuk-pilek), sering sendawa, perut kembung, sering berkeringat dingin, dan badan terasa lemas. Pengobatan kerokan menggunakan minyak atsiri atau balsam,  wedang jahe, cabe-puyang, kunir-asem, beras-kencur dan lainya. Menurut herbalis Cina/Barat adalah gejala batuk-pilek dan flu.jamunya adalah minuman hangat, balsam dan herbal untuk batuk-pilek.
3.            Pendingin: stimulant saluran cerna menurut jamu Indonesia adalah jamu panas dalam dengan gejala demam dan sering sariawan karena gangguan pada saluran cerna. Pada umumnya menggunakan wedang jeruk nipis, labu putih, ketimun dikukus dan atau pahitan. Menurut hebalis barat adalah jamu untuk meningkatkan fungsi saluran cerna, demam, lemas, alergi  dan gangguan liver, diartikan pula gangguan pada organ reproduksi. Jamu untuk pendingin menggunakan jamu pahitan dipercaya dapat mengobati gejala tersebut.

Pendekatan penggunaan obat herbal
            Dewasa ini adalah waktu untuk mengembangkan pengakuan hubungan baru terhadap penggunaan herba untuk pengetahuan. Dari pandangan umum herba adalah aman dan rasional digunakan untuk pengobatan modern. Untuk meyakinkan masyarakathal tersebut digabungkan antara penelitian penggunaan empiris dan  penelitian modern secara farmakologis.
            Pendekatan penggunaan obat herbal meliputi:
  1. Pengobatan instan; tujuan utama fitoterapi modern adalah agar pengobatan  obat herbal dapat disamakan dengan pengobatan modern atau konvensional. Jadi obat herbal dapat menyembuhkan penyakit tertentu dalam waktu singkat seperti obat modern, sehingga dapat digunakan di pelayanan kesehatan. Obat herbal tersebut meliputi pahitan untuk saluran cerna, pelancar darah, balsam dan jamu ekspektoransia. Harapan ini Insya Allah dapat dipenuhi oleh sediaan Jamu MILLIHERB mempunyai 42 jenis sediaan jamu sesuai dengan penyakitnya, keberhasilan lebih dari 90 %, kegagalan disebabkan karena putus obat.
  2. Pengobatan dalam waktu lama,  menurut kepercayaan masyarakat modern pengobatan dengan obat herbal memerlukan waktu lama. Pernyataan ini dapat dibenarkan untuk penyakit kronis, tetapi tidak dapat dibenarkan untuk penyakit virus. Hal tersebut ari studi kasus Jamu Milliherb (Millimiristin dan Millidarah Tonik) diberikan 5 tetes setiap 2 jam Millimiristin, 3 kali 1 kapsul Millidarah Tonik  untuk penderita demam berdarah, trombositnya meningkat setelah1 – 3 hari trombositnya menjadi normal. Tetapi untuk tifus harus ditambah obat konvensional.
  3. Sebagai alternative alopati; pengobatan terutama di Eropah menggunakan sistem  alopati untuk penggati obat modern. Obat alopati biasanya dibuat sediaan obat bebas dan pada umunya dalam dosis kecil. Cara pengobatannya harus dilakukan oleh pengobat alopati.

Fitoterapi sebagai bagian dari strategi pengobatan
            Strategi pengobatan fitoterapi meliputi:
  1. Pemulihan kesehatan; Pemulihan kesehatan terutama untuk penyakit kronis dan kelemahan adalah srategi terbaik adalah menggunakan obat herbal. Di Eropah pemulihan kesehatan dengan obat herbal digunakan terutama untuk pasien TBC. Di Cina digunakan untuk penderita strok.
  2. Istirahat; obat tradisional yang digunakan untuk pemulihan bertujuan untuk memaksimumkan waktu tidur agar badan dapat beristirahan dan dapat memperbaiki fungsi tubuh. Mendengarkan music klasik dan bagi orang Islam mendengarkan bacaan Al’Quran dapat mengurangi stress, sehingga mengurangi rasa sakit dan enak tidur.
  3. Olah raga;   olah raga selama 15 menit setiap hari dapat mencegah berbagai penyakit dan dapat mengurangi kelemahan dan menyebabkan enak tidur.
  4. Diet; pengaturan menu makanan yang dikonsumsi setiap hari disesuaikan  dengan kebutuhan tubuh dan ditambah suplemen, dapat meningkatkan kesehatan. Menurut orang Islam makan secukupnya tidak berlebihan atau sepertiga air, sepertiga makanan dan sepertiga udara dapat meningkatkan kesehatan.
  5. Pengobatan; pengobatan dengan obat modern dan atau obat herbal sangat penting untuk mengobati penyakit selama proses pemulihan. Obat herbal untuk pemulihan deman meliputi kayu manis, kapulaga, adas manis. Meningkatkan daya tahan tubuh atau immunitas, radang tenggorokan,  antivirus dan atau antijamur kronis meliputi meniran, pegagan, serai, kunir, labu putih, diluar negeri digunakan echinase. 
Pengobatan herbal atau fitoterapi dianggap hanya sebagai pemulihan bukan pengobatan. Pengobatan modern tidak dapat mengobati penyakit yang disebabkab oleh virus, tetapi jamu Milliherb dari hasil studi kasus dapat mengobati demam berdarah, cacar, herpes, cikungunyah (virus) dapat disembuhkan  selama 3 – 7 hari dan pengobatan diteruskan sampai pulih.






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar