Selasa, 17 Mei 2011

TUMOR DAN KANKER PAYUDARA

TUMOR DAN KANKER PAYUDARA
Dra. Sriana Azis Apt.
Kanker payudara adalah kanker pada payudara. Pada umumnya penderitanya adalah perempuan, kemungkinan pria dari 1 diantara seribu. Pengobatan modern adalah pembedahan, dilanjutkan kemoterapi dan radiasi.
Tumor adalah pertumbuhan sel yang tidak normal dari sel jaringan tubuh. Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal sangat cepat dan mendesak sel-sel disekitarnya. Sel kanker dapat membuat anak sebar ke bagian alat tubuh yang lain.
Gejala timbul benjolan di daerah payudara, apabila benjolan bila dipija dapat bergerak hal tersebut nenunjukan tumor jinak, tidak perlu dioperasi. Bila tumor tidak bergerak segera diperiksakan ke dokter. Sebaiknya bila kanker stadium 1 segera operasi dan pengobatannya dilanjutkan dengan jamu MILLITURIUM dan Milligesic Oil pengobatan selamanya untuk mencegah kekambuhan. Billa stadium ke 2 ke atas disarankan tidak dioperasi karena menurut teori diobati dengan kemoterapi dan penyinaran dan pengobatannya dilanjutkan dengan jamu MILLITURIUM dan Milligesic Oil pengobatan selamanya untuk mencegah kekambuhan.
Gejala, tumor di payudara adalah benjolan sering terasa nyeri dan bila dipegang bergerak-gerak tidak perlu dioperasi. Kanker di payudara termasuk kanker ganas adalah benjolan tidak nyeri dan tidak bergerak perlu diperiksa ke dokter. Benjolan mula-mula kecil semakin lama menjadi besar, melekat pada kulit, perubahan pada kulit payudara atau putting susu  & pendarahan, rasa sakit, luka, nyeri pada tulang dan kelenjar getah bening terjadi bila kanker sudah lanjut
Penyebab; Penyebab kanker payudara belum diketahui dengan pasti, tetapi kemungkinan pemicu kanker payudara meliputi: haid pada umur terlalu muda, menopause pada umur lebih tua dan kehamilan pertama pada umur tua, serta penggunaan  pil/suntik kontrasepsi, penyakit, obesitas, konsumsi lemak, radiasi dan bawaan.
Pencegahan dilakukan dengan cara tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Menghindari paparan sinar ultraviolet berlebih, mencegah obesitas dengan diet sehat (mengkonsumsi buah dan sayur 5 porsi per sehari) dan aktivitas fisik 30 menit sehari. Juga melakukan deteksi dini secara berkala di fasilitas-fasilitas kesehatan, terutama yang mempunyai keluarga terkena kanker payudara.
Pengobatan
  • Sebelum minum obat membaca “Bismillahir rahmanir rohim” dan bermohan pada ALLAH serta yakin sembuh dengan obat ini.
·         Tumor; Bila ada benjolan  di payudara dan bila dipegang bergerak-gerak dan kadang-ang terasa sakit tidak usah ke dokter karena benjolan itu terjadi hormonal saja, kalau dioperasi akan tumbuh lagi dan dapat sembuh sendiri bila sudah menapause; pengobatan 3 kali 1 - 2 kapsul Milliturium dan olesi 2 kali sehari atau dikompres lebih efektif dengan Millisusut Perut atau Milligesic oil. Insya Allah sembuh dalam 1 - 3 bulan tergantung besarnya tumor.
·         Kanker; Bila ada benjolan  di payudara dan bila dipegang tidak bergerak dan tidak terasa sakit segera periksa ke dokter, bila stadium Ia bisa dioperasi pengobatan dapat filanjutkan menggunakan  MILLITURIUM setiap hari 3 - 6 kali 2  kapsul, ditambah MILLIGESIC OIL sehari 6 kali 10 tetes dan dioleskan atau dikompreskan lebih efektif ke bekas operasi sebaiknya digunakan selamanya, tetapi dosis dapat diturunkan setelah 5 tahun memakainya, bila luka dikompreskan mempercepat kesembuhan dan gunakan sediaan  Jamu Milliherb lain yang sesuai dengan metastasisnya.. Pencegahan kekambuhan setiap hari MILLITURIUM 3 kali 1 -  2 kapsul,  dan MILLIGESIC OIL 1 kali 10 tetes.

Cara kerja obat Milliherb,
  • Jamu Milliherb adalah campuran lebih dari 25 jenis sayuran, rempah dan herba yang tidak beracun yang befungsi sama. Milli  berarti dengan dosis 500 mg herba kering sudah berkhasiat.
  • Campuran herba yang berfungsi sama > 25 dapat menurunkan dosis herbal sampai 500 mg  sudah dapat mengurangi gejala penyakit dalam 10 menit pertama, kemungkinan disebabkan karena efek sinergistik dan meningkatkan bioviabilitas/ penyerapan herbal. Ini telah dibuktikan uji pra klinis; campuran kunyit dengan jabe jawa 2 % dapat meningkatkan penyerapan sampai 20 kali pada jam pertama, sehingga berkhasiat sebagai obat kanker.  Effikasi lebih dari 90 %, kegagalan disebabkan karena putus obat.
  • Pada umumnya herbal mengandung bermacam-macam senyawa nutrisi yang dibutuhkan tubuh.  Tubuh membutuhkan bermacam-macam nutrisi tetapi dalam jumlah yang sangat kecil. Campuran herbal > 25 herbal dapat memenuhi nutirisi, meningkatkan kelarutan dan meningkatkan khasiat (sinergistik).
  • Menurut teori herbal  mengandung alkaloid yang sangat kecil dan aktif dapat masuk ke sel dan memperbaiki fungsi sel
  • Cara kerja;  meningkatkan penyerapan, sinergistik, meningkatkan keseimbangan tubuh dan memperbaiki fungsi sel sesuai dengan penyakitnya.
  •  Milliturium dapat mengobati gangguan atau kelainnan dan pertumbuhan jaringan payudara.
  • Millimiristin adalah jamu dilarutkan dalam kokomiristin bisa diminum & dioleskan dikompreskan (lebih cepat khasiatnya). Kokomiristin adalah minyak kelapa trigiseridanya direaksikan dengan minyak miristin (pala) menghasilkan koko trimiristin. Kokotrimiristin atau trimiristin mempunyai C22 dan dapat diserap sampai ke epidermis, di Amerika dan Eropa sekarang banyak digunakan untuk pelembab, pemutih alami dan tabir surya. Millimiristin  terutama digunakan sebagai antivirus (herpes, DBD, hepatitis, HIV), antibakteri, antioksidan, antiradang, luka, batuk, sariawan, amandel  dan nyeri.
  • Milligesic Oil adalah campuran Millimiristin dengan kapur bisa diminum dan dioleskan atau dikompreskan (lebih cepat khasiatnya). Dari studi kasus Milligesic Oil lebih potensial untuk mengecilkan benjolan tiroid, tumor/kanker, bisul, luka kanker & luka diabet, antibakteri (bronkhitis, TBC, tifus, lepra), anti nyeri (nyeri kanker, lupus, sakit gigi, nyeri patah tulang), antiradang (reumatik, nyeri sendi),  antivirus, luka, batuk, sariawan, amandel  dan eksim.
Studi kasus
  1. Pada umumnya pasien (> 100 orang) menyatakan jamu ini dapat mengobati tumor payudara, sehari 3 kali 1 - 2 kapsul 3-6 bulan tergantung dari besarnya tumor, keputihan menahun 1-2 bulan, bila ditambah minum Milligesic Oil 3 kali 15 tetes dan benjolan diolesi atau dikompres dengan Milligesic Oil untuk mempercepat kesembuhan. Keberhasilan pengobatan ini bila tidak putus obat Insya Allah hampir 100 %, dinyatakan berhasil bila gejala hilang dan atau pemeriksaan laboratorium dinyatakan negatif. Tetapi selalu disarankan untuk terus menggunakan setiap hari 1 kapsul untuk mencegah kambuhan dengan dosis diturunkan.
2.  Empat belas (14) penderita kanker payudara minum sediaan ini dikombinasi dengan sediaan mencegah nyeri MILLIGESIK, selama enam (6) kali khemoterapi ternyata efek samping berkurang. Efek samping hanya rambut rontok dan rasa mual selama 30 menit. Tiga (3) orang penderita kanker payudara stadium lll menggunakan ini selama 8 bulan payu daranya mulai melunak dan lima (5) orang menggunakan obat ini selama 6 bulan setelah diperiksa kankernya tidak berkembang. Seorang pasien putus obat ternyata setelah 7 tahun kambuh kembali. Seorang pasien perempuan 45 tahun menderita kanker payu dara stadium III Januari 2008 menggunakan MILLITURIUM, MILLIMIRISTIN dan MILLIGESIC OIL menyatakan benjolan mulai berkurang dan pengobatan sedang berjalan. Tiga pasien stadium IV (2008) tidak berobat ke dokter, menyebar ke tulang, hati dan telah luka karena rasa sangat sakit menggunakan obat MILLITURIUM, MILLIGESIK, MILLIHEPAR, MILLIMIRISTIN dan luka dikompres disertai olesan ke seluruh bagian yang sakit dengan MILLIGESIC OIL ternyata dalam 3 hari rasa sakitnya mulai berkurang dan setelah 7 hari rasa sakit tulang mulai berkurang. Dua orang meninggal setelah mengkonsumsi 1 tahun tetapi kualitas hidupnya meningkat dan seorang berobat sampai sekarang.
  1. Pada awal tahun 2009 ada seorang dr,R berumur 40 tahun kanker payu dara stadium ke III berobat ke Cina setelah 2 bulan di Cina pulang ke Indonesia, ternyata kankernya sudah menjalar ke tulang, terasa sakit dan dikemoterpi lagi di Indonesia. Selama kemoterapi menggunakan Milliturium, Millimiristin dan Milligesic Oil rasa sakit hilang dan putus obat setelah  2 bulan.
  2. Drg W 2008 sampai sekarang terasa ada benjolan tidak bergera minum Milliturium 3 kali 1 kapsul selama 6 bulan ternyata setelah diperiksa kanker payudara stadium Ia kemudian dioprasi, selnjutnya menggunakan Milliturium 3 kali 2 kapsul dan Millimiristin 3 kali 10 tetes sampai sekarang tidak ada keluhan.
  3. Pada awal 2009  sampai sekarang seorang ibu, 42 tahun kanker payudara sudah luka berdimeter 10 cm dan sakit, minum Milliturium, Millikunir dan Milligesic Oil setelah 3 bulan mulai tertutup dan dosis pengobatan dikurangi. Tidak pernah berobat ke dokter.
Terapi somatik
·         Olah raga ringan untuk menghilangkan stress.
·         Relaksasi pernafasan.
·         Senam Peregangan dan refleksi.

Hidroterapi
·         Kompres air panas pada benjolan atau MILLISUSUT PERUT.
·         Untuk pendarahan dikompres bergantian panas dan dingin di atas perut dan MILLIGESIC OIL.

Pola makan
Sering makan tetapi dalam jumlah kecil, bergisi dan berserat.

Terapi makanan
·         Godok selama 15 menit campuran kunir, kunir putih, meniran,  serai, daun melati, cengkeh, pala,  daun sirsat gula merah dan air setelah dingin minum sehari tiga kali 50 ml.
·         Susu kedelai atau susu sapi atau susu kambing sehari empat kali 50 ml.
·         Buat kolak ubi, pisang, pandan. Sukun, labu merah, jahe, pala, cengkeh, serai dan gula merah.
·         Buat sop kacang merah dan brokoli dengan bumbu 5 siung bawang putih, 5 siung bawang merah, pala, cengkeh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar