PENANGGULANGAN SAKIT KEPALA VASKULER (MIGRAIN)
Definisi dan Etiologi
Definisi
Sakit kepala karena gangguan vascular (pembuluh darah)
Etiologi
Migrain adalah sakit kepala yang terjadi secara periodik karena terhambatnya aliran darah ke otak. Lebih sering terjadi pada perempuan sekitar 20 – 30 % dari populadi . Pada umumnya penyakit dimulai dari umur 20 – 30 tahun dan bila mulai pada umur setelah 50 tahun disebabkan oleh hormon, serta factor keturunan.
Hipertensi adalah sakit kepala karena hipertensi, gangguan ginjal, dan jantung.
Sakit kepala berhubungan dengan gejala histamin, lebih sering terjadi pada pria.
Sakit kepala lain penyebabnya meliputi polusi udara, infeksi, ketergantungan terhadap alcohol, morfin, keracunan, ensefalitis (radang otak).
.
Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala
· Migrain dapat menyerang separug atau keseluruhan kepala, sering mual dan muntah, lebih senang di tempat gelap dan sunyi, menyerang selama 1 – 3 hari. Hasil laboratorium meliputi sinar X, scan otak, EEG dan uji kesehatan
· Hipertensi, sakit kepala disebabkan hipertensi, gangguan ginjal dan jantung. Hasil laboratorium teknan darah, uji darah, dan fungsi ginjal.
· Sakit kepala karena histamin mempunyai gejala sering bangun pada malam hari, ssakit kepala parah selama 1 – 2 jam.
· Sakit kepala karena polutan atau toksin adalah kondisi kronis kambuhan dan tidak dapat diobati dengan obat kovensional. Uji laboratorium zat penyebab, uji darah dan urin.
Prognosis (perjalanan penyakit)
Prognosis
Pada umumnya, migdrain dan sakit kepala karena histamin adalah kondisi kronis dari kambuhan dan tidak dapat diobati dengan obat konvensional, rasa nyeri dapat melemahkan dan menyebabkan banyak kematian. Pengobatan untuk pencegahan dengan ergotamin dan analgetik narkotik.
Sakit kepala karena hipertensi, pencegahan dengan menjaga naiknya tekanan darah.
Sakit kepala karena polutan atau toksin, hindari polutan dan toksin.
Sebaiknya pengobatan migrain dan sakit kepala dilakukan dengan obat metabolit atau obat tradisional.
Diagnosis lain
· Sakit kepala bukan gangguan pembuluh darah.
· Tumor otak
· Hemangioma
Terapi somatic
Olah raga
· Releksasi pernafasan
· Aerobik secara teratur
· Pijatan dan kerokan
Hidroterapi
· Kantong pendingin kering diletakkan di dahi dan leher belakang.
· Mandi air panas dan dingin bergantian
Pola Makan
Pola makan
· Puasa Senin – Kamis;
· Makan secukupnya tidak berlebihan.
·
Terapi makanan
· Makanan kaya kalium seperti pisang;
· Sayuran dan bumbu; wortel bayam, seledri, ketimun, bit, bawang prei; jahe, tumbar;
· Ikan dan kerang;
· Setiap hari minum madu dalam air sebelum makan.
· Air jeruk nipis, madu dan air.hangat.
Terapi jus segar
Cara pembuatan jus segar yang baik adalah setelah dijuser, kemudian disedu dengan air medidih atau semua bahan direndam dalam air panas selama 5 – 10 menit, kemudian dijuser. Penambahan air mendidih bermanfaat untuk meningkatkan kasiat dan mengurangi efek samping.
· Wortel, bayam, dan seledri.
· Ketimun, bit, dan wortel..
· Hindari makanan pedas, minuman keras, minuman soda, kopi, cokelat, gorengan, dan makanan yang merangsang.
Suplemen
· Vitamin B kompleks IM setiap 2 - 10 hari;
· Asam lemak omega-3
· Asamlemak omega-6.
· Vitamin B3 500 mg sekali sehari
· Magnesium 400 – 800 mg sehari 4 kali
· Kuersetis 500 mg sekali sehari.
Pilihlah suplemen tersebut diatas yang sesuai dengan kemampuan untuk dikonsumsi secara teratur, kemungkinan dapat menyehatkan.
Terapi spesifik
· Godok selama 15 menit .campuran jahe, kencur, laos, serai, daun melati, cengkeh, pala, gula merah dan air setelah dingin minum sehari tiga kali 50 ml.
· Buat bubur kacang hijau dicampur jahe dan cengkeh.
· Buat sop ayam dengan bumbu laos , jahe, 9 siung bawang putih, 9 siung bawang merah, lada, pala, dan cengkeh, bila makan diberi air jeruk nipis.
Pilihlah menu dan atau jus buah dan atau sayur tersebut di atas yang ada di sekitar rumah atau mudah didapat dan sesuai dengan selera. Makanan ini dikonsumsi setiap hari bergantian agar tidak bosan.
Terapi abat tradisional
· Abrus precatorius atau saga (daun) antara lain untuk anodin, mialgia, reumatik, sakit kepala.
· Amaranthus spinosus atau bayam antara lain untuk mual, rasanyeri.
· Apium graveolens atau seledri (keseluruhan tanaman) antara lain untuk anodin, rasa nyeri, sedatif.
· Carica papaya daun dan buah antara lain untuk anodin, rasa nyeri, sakit kepala.
· Carum carvi atau jitan hitam antara lain untuk sakit kepala.
· Cassia cinnamomum atau kayu manis antara lain untuk analgetik, sakit kepala.
· Centella asiatica atau pegagan antara lain untuk sakit kepala.
· Citrus aurantium atau jeruk nipis antara lain untuk sakit kepala.
· Coriandrum sativum atau ketumbar (biji) antara lain untuk sakit kepala.
· Cymbopogon citrates (serai) antarqa lain untuk anodin,sakit kepala..
· Glycine max atau kedelai antara lain untuk apertif, sakit kepala.
· Jasminum sambac (melati) antara lain untuk anestetik, anodin, sakit kepala.
· Kaempferia galanga atau kencur (rimpang) antara lain untuk sakit kepala.
· Melaleuka leukadendron atau kayau putih antara lain unruk sakit kepala.
· Morinda citrifolia (pace) antara lain untuk sakit kepala.
· Moringa oleivera (daun kelor) antara lain untuk sakit kepala.
· Musa paradisiacal (pisang biji) antara lain untuk sakit kepala.
· Piper longum atau cabe jawa (buah) antara lain untuk sakit kepala,
· Syzygium aromatica (cengkeh) antara lain untuk analgetik, anodin.
· Talinum paniculatum (ginseng jawa) antara lain untuk sakit kepala.
· Zea mays atau jagung (rambut jagung) antara lain untuk analgetik, inflamasi.
· Zingiber officinale atau jahe (rimpang) antara lain untuk sakit kepala.
· Zingiber cassumunar (bengle) antaralain untuk sakit kepala.
Resep spesifik
Resep spesifik adalah formula obat tradisional untuk pengobatan penyakit ini yang dibuat secara empiris mengunakan buku rujukan dan hasil penelitian dalam dan luar negeri.
Pembuatan formula yang dipaparkan dibawah ini berdasarkan:
· Mengunakan 3 – 15 jenis herba dan 1 – 4 jenis herba peningkat kasiat. .
· Campuran herba dapat meningkatan efektifitas dan penyerapan, mengurangi efek samping, dan mengecilkan dosis.
· Sesuai dengan obat modern dosis terbagi diperkirakan lebih efektif dan mengurangi efek samping.
· Cara pembuatan jamu yang baik adalah dipanaskan dengan api kecil suhu berkisar antara 50 o - 80 o C [dekok] atau dibuat infus [ditim] selama 15 – 20 menit, madu ditambahkan sewaktu akan diminum 3 kali sehari 50 ml..
· Cara pengeringan bahan baku sebaiknya diopen dengan suhu berkisar antara 40 o - 50 o C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar