- TUMOR DAN KANKER SALURAN REPRODUKSI PEREMPUAN (leher rahim)
Tumor adalah pertumbuhan sel yang
tidak normal dari sel jaringan tubuh. Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak
normal sangat cepat dan mendesak sel-sel disekitarnya. Sel kanker dapat membuat
anak sebar ke bagian alat tubuh yang lain.
Kanker leher
rahim terjadi bila sel-sel membelah secara tak terkendali dan menjadi abnormal.
Jika sel-sel terus membelah, maka terbentuk suatu massa jaringan yang disebut tumor. Jika tumor
menjadi ganas, maka disebut sebagai kanker leher rahim.
Penyebab; Penyebab kanker saluran reproduksi perempuan (leher rahim) belum diketahui dengan pasti, tetapi kemungkinan pemicu kanker leher rahim meliputi: virus ditularkan melalui hubungan seksual, merokok, berhubungan seksual pada usia dini, berganti-ganti pasangan, gangguan kekebalan tubuh, penggunaan pil/suntik kontrasepsi, infeksi herpes genetikal dan bawaan.
Pencegahan dilakukan dengan cara tidak
merokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Menghindari paparan menikah
pada usia dini, jangan berganti- ganti pasangan, mengkonsumsi buah dan sayur 5
porsi per sehari, serta aktivitas fisik 30 menit sehari. Juga melakukan deteksi
dini secara berkala di fasilitas-fasilitas kesehatan, terutama yang mempunyai
keluarga terkena kanker leher rahim.
Gejala timbul pendarahan tidak normal. Perembuan masa subur
dengan gejala haid terus menerus. Perempuan menopause sudah berhenti haid
terjadi lagi. Bila terjadi pendarahan tidak normal segera diperiksakan ke
dokter. Sebaiknya bila kanker stadium 1 segera operasi dan pengobatannya
dilanjutkan dengan jamu MILLITURIUM dan Milligesic Oil pengobatan selamanya
untuk mencegah kekambuhan. Billa stadium ke 2 ke atas disarankan tidak
dioperasi karena menurut teori diobati dengan kemoterapi dan penyinaran dan
pengobatannya dilanjutkan dengan jamu MILLITURIUM dan Milligesic Oil pengobatan
selamanya untuk mencegah kekambuhan.
Pengobatan
·
Sebelum
minum obat membaca “Bismillahir rahmanir rohim” dan bermohan pada ALLAH serta
yakin sembuh dengan obat ini.
·
Tumor
dalam Kandungan dan Siste Ovarium: diberi setiap hari MILLITURIUM 3 - 6 x 2 kapsul ditambah dengan MILLIGESIC OIL dalam
sesendok madu 3 x 15 tetes, serta
Miliigesic cream dimasukkan dalam vagina 2 kali sehari, sampai gejala hilang.
·
Kanker
Servik (leher rahim): diberi MILLITURIUM 3- 6 x
2 kapsul dan Milligalian 3 x 1 kapsul ditambah dengan MILLIGESIC OIL & Milligesik compres masing-masing dalam sesendok madu 3 – 6 x 15 tetes, serta Miliigesic cream dimasukkan
dalam vagina 3 kali sehari, digunakan selamanya dan dosis bisa diturunkan.
·
Ketuk
syaraf dengan sikat bagian yang sakit atau seluruh tubuh dan benjolan serta
olesi dengan Milligesic cream setiap hari.
Studi kasus
- Pada umumnya pasien (< 100
orang) menyatakan jamu ini dapat mengobati siste indung telur, mium
kandungan, sehari 3 kali 1 - 2 kapsul 3-6 bulan tergantung dari besarnya
tumor, keputihan menahun 1-2 bulan, bila ditambah minum Milligesic Oil 3
kali 15 tetes dan benjolan diolesi atau dikompres dengan Milligesic Oil
untuk mempercepat kesembuhan. Keberhasilan pengobatan ini bila tidak putus
obat Insya Allah hampir 100 %, dinyatakan berhasil bila gejala hilang dan
atau pemeriksaan laboratorium dinyatakan negatif. Tetapi selalu disarankan
untuk terus menggunakan sediaan ini untuk mencegah kambuhan dengan dosis
diturunkan.
2. Seorang penderita kanker serviks
(2005) atau leher rahim ( 56 tahun ) hanya minum 3 kali 1 kapsul selama 8 bulan
menyatakan sembuh ( tidak dikombinasi dengan obat dokter).
3. Ibu A umur 56 tahun pada Januari
tahun 2007 penderita kanker leher rahim stadium III menjalankan pengobatan
secara modern dari operasi, khemoterapi, dan radiasi ditambah konsumsi
Milliturium sehari 3 kali 1 kapsul dan Millimiristin 3 kali 5 tetes berarti
menggunakan 8 pot dan 1 botol trimiristin selama proses pengobatan tidak
menderita efek samping kemoterapi atau dalam keadaan sehat. Setelah selesai
semua proses terapi dinyatakan sembuh oleh dokter dan putus obat. Ibu B 56
tahun pada bulan oktober 2007 setelah operasi kanker leher rahim stadium II
minum Milliturium dan Millimiristin setelah proses terapi modern selesai
dinyatakan negatif dan putus obat.
4. Data lain tidak terpantau karena
diberikan oleh saudara, dokter atau pengobat
Hindari merokok, alkohol dan kafein.
Olah raga
- Aerobik & relaksasi pernafasan/
shallat chusuk
untuk menghilangkan stress.
·
Ketuk syaraf
dengan sikat seluruh tubuk diolesi Milligesic cream 2x seminggu.
Hidroterapi
·
Kompres
air panas pada perut atau dengan MILLIGESIC
cream.
·
Untuk
pendarahan dikompres bergantian panas dan dingin di atas perut, ketuk syaraf dengan sikat di perut
& diolesi Milligesic cream.
Terapi makanan
·
Didihkan selama 15 menit campuran kunir
100 g, 19 lembar daun sirsak, 19 lembar daun srikaya, 5 pohon meniran, 3 pohon serai, 19 daun melati, lada hakus
sesendok teh,15 biji cengkeh, 3 biji pala, gula merah 50 g, segelas kapur dan 2 liter air setelah dingin saring, minum
sehari tiga kali 50 - 100 ml.
·
Susu kedelai atau susu sapi atau susu
kambing sehari empat kali 50 ml.
·
Buat kolak ubi, pisang, pandan. jahe,
pala, cengkeh dan gula merah.
·
Buat sop kacang merah dan brokoli dengan
bumbu 5 siung bawang putih, 5 siung bawang merah, sebuah pala, 9 biji cengkeh.
·
Tidak
ada pantangan makanan “ makan secukupnya tidak berlebihan”
Peringatan bagi penderita diabetes jangan diberi gula.sesuai dengan selera. Makanan ini
dikonsumsi setiap hari bergantian agar tidak bosan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar