Sriana Azis, Titi Fausiah Murtolo, Achmad
Saiful Gozi
Abstract
Over the past twelfth years, I had 32 research formulas of
Sriana's Milliherb from Indonesian's herbs. The formula consists of spices, vegetable and nontoxic Indonesian
herbs. The hypothesis of these medicines
are: small dose (500 mg), synergistic, increasing the organ function and as the
body system are in balance. Usual dose
is one capsule (500 mg dry herb), 3 – 6 times daily for treatment and once
daily for prophylactic. Some of our products (formula for cancer, hepatitis,
pain, kidney function, and diabetes) have been registered for getting property
rights from Indonesia (P00200400356 and P00200500730), POM registered and Halal
from MUI.
The case studies of new herb
products are not easy, must be readily available to the patient when and if
demand created.
Obyective To study of
cases trial 12 Milliherbs Medicine that is efficacy, relatively safe, cost
effective, and affordable as a solution for many of our nations health care
problem.
Result After twelfth years of observation from the
case studies, about 12 products showed the efficacy in treating some medical
problems. Our medicines have promising result for the treatment of several
diseases. We studied some cases e.g., tumor & cancer; hepatitis
A,B,C, and cirrhosis; pane & reumathic; nephritis syndrome, diabetes; infection, hyper cholesterol, hemorrhoide; heart tonic; typhoid,
malaria, and measles; asthma, bronchitis
& flu, talassemia,
In some cases observed, these
medicines have the efficacy of approximately 90 %, and have no adverse events,
with relatively small doses used.. In addition, the effication this medicines
similar with modern drugs
Key word : Milliherb, the treatment of several
diseases.
Pendahuluan
Industri obat
tradisional di Indonesia, telah mengalami kemajuan pesat baik dari segi
produksi maupun pemasarannya. Hingga akhir tahun 2003 telah terdapat 1.012
industri obat tradisional yang memiliki izin usaha industri, terdiri dari 105
industri berskala besar dan 907 industri
kecil. 1)
Kalau dilihat
dari ekspor tanaman obat/obat herbal, maka Cina masih merupakan negara
pengekspor terbesar disusul oleh Amerika (USA) dan India. Ironis sekali, Indonesia yang
merupakan negara ke dua setelah Brasil berada pada posisi ke 19 dan ke 21 pada
tahun 1999. Pada tahun 2002 posisi ekspor turun menjadi ke 31,
I ndonesia tertingal jauh bila dibandingkan Singapura menduduki posisi 8 pada
tahun 1999 dan pada posisi 5 pada tahun 2002, meskipun Singapura boleh
dikatakan tidak mempunyai sumber alam. 2)
Di beberapa
Negara Afrika dan Asia 80 % penduduk tergantung terhadap obat tradisional di
pelayanan kesehatan primer. Karena obat tradisional sangat menguntungkan, obat
tradisional dapat mengobati bermacam-macam penyakit infeksi dan penyakit kronis,
bila diproduksi dengan baik tidak menimbulkan efek samping. Seperti Cina
menemukan artemisin dari tanaman Artemisia annua L. pada tahun 2000 untuk penyakit malaria. Lebih dari 100
negaea mempunyai peraturan obat tradisional. 3)
Di Indonesia jamu
untuk promotif berkembang lebih cepat, tetapi sayang kecendrungan menggunakan
bahan baku dari luar negeri lebih meluas. Missal menggunakan glinkobiloba dan
echinase yang dapat diganti dengan meniran, pegagan dan bunga teleng. Sehingga
banyak sediaan tradisional yang dipatenkan di luar negeri seperti Xenac untuk
nyeri adalah campuran jahe dan lengkuas, Tumeric untuk kanker diisolasi dari
kunir. 4), 5)
Di Indonesia belum mencanangkan obat
tradisional masuk Puskesmas. Oleh karena itu sangat diperlukan penelitian untuk
mengembangkan peraturan perundangan obat tradisional dan penemuan
racikan/formula obat herbal berkhasiat untuk penyakit tertentu agar dapat jamu
masuk pelayanan kesehatan formal. Hal
ini untuk memenuhi selogan pemerintah jamu menjadi tuan rumah di Indonesia dan
tamu di negara lain.
Demikian pula
peraturan perundangan tentang obat tradisional digunakan di pelayanan kesehatan
formal dibatasi hanya fitofarmaka. Sedangkan perkembangan produk fitofarmaka di
Indonesia sangat lambat pada tahun 2005 baru dua ekstrak kumis kucing dan
seledri untuk penyakit hipertensi yang masuk DOEN (Daftar Obat Esensial
Nasional) dan ada 6 sediaan fitofarmaka, oleh karena itu diperkirakan sampai
akhir jamanpun jamu tidak dapat masuk dalam pelayanan kesehatan formal. 6), 7)
Dewasa ini telah ditemukan sediaan herbal
berdosis kecil jamu MILLIHERB ditemukan oleh Sriana Azis Apt dengan nomor
pendaftaran paten P.00200400356 dan P00200500730. Penemuan ini berdasarkan
filosofi semua penyakit ada obatnya, tetapi belum ditemukan formula yang tepat.
HIPOTESIS; Cara kerja berdasarkan sinergistik dari campuran lebih besar dari 25 herba, kebutuhan
tubuh terhadap obat adalah sangat kecil dan tanaman mempunyai aktif faktor
untuk memperbaiki.fungsi sel.
Milliherb berarti dengan 500 mg
herba telah dapat mencegah dan menyembuhkan penyakit spesifik. Sebagai
antifirus lebih baik dibandingkan sebagai anti infeksi, tetapi dapat
menyembuhkan penyakit tumor, kanker,
hepatitis A, B, C, reumatik & urat kecepit, diabetes, nefritis sindrom,
kolesterol, jantung tonik, antivirus & antibakteri, hemoroid/wasir, tbc,
antinyeri (kanker, patah tulang) & antiradang (bisul, tumor, kanker). Keberhasilan
lebih besar dari 90 %, kegagalan disebabkan karena putus obat dan tidak
terlihat adanya efek samping. 8). 9), 10 )
Masalah: ketidak percayaan bahwa jamu
tidak dapat menyembuhkan karena menurut para pakar pengobatan atau para dokter
menyatakan bahwa obat tradisional atau jamu dapat menyembuhkan penyakit karena
adanya efek placebo atau efek psikologis.
Tujuan
membuktikan jamu dapat menyembuhkan penyakit dan dapat digunakan di
pelayanan kesehatan.
Metode penelitian retrospektif
Keterbatasan
penelitian ini adalah studi kasus merupakan penelitian terendah dari uji
klinik. Uji klinik tidak bisa kami lakukan karena memerlukan biaya tinggi dan
birokrasi perijinan penelitian uji klinik obat tradisional.
STUDI
KASUS JAMU MILLLIHERB
Jamu
Milliherbs adalah proses dan pemanfaatan jamu Milliherbs invensi Sriana Azis
Apt. (P00200400356). Jamu Milliherbs adalah dengan dosis sehari 3 kali 500 g
herba kering sudah dapat menggobati suatu penyakit tertentu. Tidak mungkin satu
macam obat dapat menyembuhkan segala macam penyakit. Hipotesis: dosis kecil 500
mg kering dasar kerja berdasarkan sinergistik (campuran lebih besar dari 25
herba), aktif faktor untuk memperbaiki fungsi sel, dan meningkatkan keseimbangan
tubuh. Kebutuhan tubuh terhadap bahan obat atau vitamin adalah sangat kecil dan
tanaman mempunyai aktif faktor untuk memperbaiki fungsi sel. Dasar kerja ini
berdasarkan “makan empat sehat, lima sempurna” atau kebutuhan tubuh adalah
aneka ragam makanan atau senyawa dan saling meningkatkan khasiat untuk
meningkatkan kesehatan. Dari uji kasus keberhasilan Jamu Milliherbs sampai
lebih besar dari 90 % dan kegagalan disebabkan putus obat, serta tudak terlihat
adanya efek samping.
Jamu Milliherbs terdiri dari:
1. Jamu Milliherbs
campuran lebih besar dari 25 jenis sayuran, rempah dan tanaman obat Indonesia
(TOI). Dosis jamu Milliherbs hanya 500 mg herba kering, di seluruh dunia tidak
ada jamu dengan dosis 500 mg sudah berkhasiat. Diformulasi dan dipasarkan sejak
tahun 1998 sampai sekarang dan terdiri dari 30 sediaan (26 ijin POM), serta
halal MUI.
2. Jamu Milliherbs
berbentuk cairan temuan 2005 atau minyak jamu dilarutkan kedalam
kokotrimiristin. Kokomiristin (Millimiristin) adalah trigliserida dari minyak
kelapa dirubah menyadi kokotrimiristin (trimiristin). Bila jamu dilarutkan
kedalamnya berkhasiat sebagai, antioksidan, antifirus (herpes,DBD, campak, dan
lain-lain), antiinfeksi (TBC, Lepra, tifus, malaria dan lain-lain),
antiinflamasi, nyeri, demam, antiradang, luka bakar, herpes, sporiasis ,
sariawan, rasa nyeri, sakit gigi,penyakit kulit lainnya. Cara kerjanya sangat
cepat terutama untuk penyakit yang disebabkan oleh virus. .
3. Jamu Milliherbs
temuan tahun 2007 formulasi empirik yang sangat sederhana berbentuk krim untuk
kutil, tahi lalat dan mata ikan dapat dihilangkan tanpa bekas.
4. Milimiristin dan
Millikutil dapat dijadikan bahan baku sebagai antivirus, antiinfeksi,
antijamur, anti bisul, amandel, tiroid, tumor dan kanker. Sediaan kosmetik
(pelembab, pemutih, jerawat, virtiligo dan tabir surya); pasta gigi; krim atau
minyak dapat digunakan untuk eksim, sporiasis, herpes, cacar air, radang,
bisul dan rasa nyeri & radang pada penderita lepra, reumatik, tumor,
kanker. Cara kerjanya lebih cepat dibandingkan formula 2.
HASIL STUDI KASUS
Hasil studi kasus yang
kami paparkan adalah studi kasus sediaan jamu Milliherb yang didaftarkan ke
paten ( HAKI ), produk unggulan dan temuan terbaru, meliputi:
MILLITURIUM® /
PENCEGAHAN dan PENYEMBUHAN KANKER-TUMOR
Hasil pengamatan
keberhasilan penggunaan sediaan MILLITURIUM. Mulai dipasarkan tahun 1998 sampai
sekarang. Dari studi kasus selama 12 tahun terlihat seperti berikut:
1.
Sebanyak 75 pasien menyatakan jamu ini dapat mengobati tumor payudara, siste
indung telur, mium kandungan, keputihan berbau dengan pemakaian sehari 3 kali 2
kapsul selama 3-6 bulan tergantung dari besarnya tumor,. sebanyak 3 pasien (4 %)
putus obat dan tidak dapat dipantau.
2.
Empat belas (14) penderita kanker payudara minum sediaan ini dikombinasi dengan
sediaan mencegah nyeri MILLIGESIK, selama enam (6) kali khemoterapi ternyata
efek samping berkurang. Efek samping hanya rambut rontok dan rasa mual selama
30 menit. Berarti jamu Milliturium dan Milligesik dapat meningkatkan kualitas
hidup penderita yang sedang melaksanakan kemoterapi. Satu orang (7 %) putus
obat ternyata setelah 7 tahun kambuh kembali.
3.
Delapan (8) orang penderita kanker payudara stadium lll tidak berobat ke dokter
menggunakan jamu ini selama 8 bulan payudaranya mulai melunak dan setelah
diperiksa kankernya tidak berkembang dan derajatnya turun. Seorang meninggal
setelah 5 tahun menggunakn dinyatakan meninggalnya bukan karena kanker. Lima
orang putis obat dan tidak terpantau.
4.
Empat (4) pasien menderita kanker payudara stadium IV lanjut (sudah luka, telah
menyebar ke hati, paru dan tulang) tidak berobat ke dokter sejak Januari 2008
menggunakan MILLITURIUM, MILLIMIRISTIN dan MILLIGESIK OIL (temuan baru)
menyatakan luka mulai berkurang, rasa nyeri berkurang. Pada bulan Februari 2
pasien putus obat, 1 pasien meninggal pada bulan Maret dan satu pasien berobat
sampai sekarang.
5.
Seorang penderita kanker serviks atau leher rahim (56 tahun) hanya minum 3 kali
1 kapsul selama 8 bulan menyatakan sembuh (tidak dikombinasi dengan obat
dokter). 2 dua orang (2008) menderita kanker leher rahim stadium III menjalani
proses terapi dokter setelah selesai proses terapi dinyatakan negatif dan putus
obat.
6.
Penderita kanker paru akut perempuan Kh (73 tahun) dengan sinar X pada bulan
Juni 2002 kelihatan di ujung paru dan setelah diperiksa lagi bulan Agustus 2002
kankernya melebar sampai 50 % paru. Beliau minum Milliturium dengan Milliasbat
kontinyu selama 3 bulan dan selanjutnya tidak kontinyu, serta tidak dikombinasi
dengan obat dokter. Pasien tersebut sampai sekarang dalam keadaan sehat.
Seorang pria berumur 40 tahun (kanker paru) telah menderita selama 2 tahun.
Mulai berobat menggunakan Millturium, Millicento dan Millimiristin sejak bulan
November 2007 dan akhir tahun 2008 putus obat tidak terpantau.
Keberhasilan
pengobatan bila tidak putus obat kurang lebih 90 %, dinyatakan berhasil bila
kualitas hidup meningkat dan perkembangan dinyatakan negative oleh dokter.
Tetapi selalu disarankan untuk terus menggunakan sediaan ini untuk mencegah
kekambuhan penyakit.
MILLIHEPAR® /
DETOKSIKASI HATI
Hasil pengamatan
keberhasilan penggunaan sediaan MILLIHEPAR. Mulai dipasarkan tahun 1998 sampai
sekarang. Dari studi kasus selama 12 tahun terlihat seperti berikut:
1.
Seratus lima (105)
pasien menyatakan jamu ini dapat mengobati hepatitis A dan hepatitis B dengan
dosis 3 kali 1 - 2 kapsul sampai gejala hilang, dianjurkan ditambah
Millimiristin 5 - 10 tetes dan selanjunya setiap hari 1 kapsul.
2.
Enam (6) pasien
hepatitis C dari tahun 2000 - 2007 akut menggunakan setiap hari 3 kali 2 kapsul
ditambah Milliginjal Tonik selama 2 minggu pendarahannya berhenti, dan
kesehatannya terus membaik pengobatan putus setelah 8 bulan, gejala timbul lagi
berobat selama 3 bulan terhenti lagi, kalau timbul gejala berobat lagi sampai
sekarang, dan pasien dalam keadaan sehat.
3.
Empat (4) pria (2004
-2007) penderita sirosis menggunakan selama 1 - 3 bulan Millihepar dan putus obat
dan tidak dapat dipantau.
Effektifitas jamu ini
dinyatakan melebihi dari obat modern karena bila digunakan 3 kali 2 kapsul,
pasien sudah dapat melakukan aktifitas setelah beristirahat selama 3 hari. Bila
ditambah setiap hari minum 3 kali 5 tetes Millimiristin dan bila perut &
bagian belakang diolesi Milligesik Oil rasa nyeri dan demam lebih cepat hilang
MILLIGESIK® /
PEREDA NYERI, RADANG ENCOK DAN TULANG KEROPOS
Hasil pengamatan
keberhasilan penggunaan sediaan MILLIGESIK dapat menurunkan rasa nyeri pada
pasien. Produk ini termasuk produk unggulan dan telah dipasarkan sejak tahun
1998 sampai sekarang. Hasil pengamatan keberhasilan obat ini seperti terlihat
dibawah ini:
1.
Pada umumnya lebuh
dari 500 pasien sering dikirim ke tempat bencana pasien menyatakan jamu ini
dapat menghambat / atau menghilangkan rasa nyeri dan keropos tulang, rematik,
asam urat dan urat kecepit. Keberhasilannya Tujuh (7) pasien strok karena
diabet dikombinasi dengan Millidiab, Milliotak tonik, Milligesik Oil
dapat mengurangi rasa sakit, rasa kebas, kadar gula menjadi normal, dan
mempercepat pemulihan gerakan.
2.
Enam (6) pasien strok
karena hipertensi dikombinasi dengan obat pencegah kolesterol / hipertensi dan
Milligesik Oil dapat mengurangi rasa sakit, rasa kebas, tekanan darah turun dan
mempercepat pemulihan gerakan.
Effektifitas jamu ini
dinyatakan melebihi dari obat modern karena bila digunakan 3 kali 1 - 2 kapsul,
seluruh pasien merasa gejala berkurang atau hilang setelah minum seminggu makin
lama lebih baik dan dosisnya dikurangi. Sedangkan obat modern hanya mengurangi
sakit sesaat dan tidak meredakan rasa sakit.
MILLIGINJAL TONIK®
/ GANGGUAN FUNGSI GINJAL
Hasil pengamatan
keberhasilan pengguanaan sediaan Millliginjal tonik pada pasien. Produk ini
termasuk produk unggulan dan dipasarkan sejak tahun 1999 sampai sekarang,.
Hasil pengamatan keberhasilan pasien yang menggunakan Millliginjal tonik
seperti terlihat dibawah ini:
1.
Pada umumnya 115 pasien
menyatakan jamu ini dapat mengobati bocor ginjal (1-4 botol) dan tidak kambuh
lagi.
2.
Gangguan fungsi ginjal
karena hepatitis (5 orang)
3.
Gangguan fungsi ginjal
karena penyakit jantung (2 orang)
4.
Seorang pasien ginjal
bocor diikuti cuci darah, telah putus obat dan tidak terpantau.
5.
Dua orang dinyatakan
gagal ginjal, seorang perempuan (62 tahun) karena tidak mampu menggunakan obat
ini 3 kali 2 kapsul sehari setelah 3 bulan dinyatakan tidak perlu cuci darah
dari pemeriksaan laboratorium, selanjutnya minum 2 kali 1 kapsul perhari
setelah 6 bulan putus obat. Seorang pasien pria (45 tahun) gagal ginjal karena
putus obat, akhirnya keduanya cuci darah..
Effektifitas jamu ini dinyatakan
melebihi dari obat modern karena tidak ada obat modern yang dapat memperbaiki
fungsi ginjal, karena obat modern sebagai diuretik tetapi protein dan mineral
ikut keluar, sedangkan obat tradisional sebagai diuretik tetapi protein dan
mineralnya tidak ikut keluar jadi dapat memperbaiki fungsi ginjal.11)
MILLIDIAB® /
UNTUK DIABET
Hasil pengamatan
keberhasilan penggunaan sediaan menurunkan gula ini pada pasien (159). Produk ini
telah dipasarkan sejak tahun 1999 sampai sekarang. Hasil pengamatan
keberhasilan seperti terlihat di bawah ini :
1.
159 pasien menyatakan
jamu ini dapat menurunkan gula darah ternyata semua pasien menyatakan bahwa
obat ini dapat menurunkan gula darah dan diikuti oleh penurunan kolesterol dan
trigliserida. Sebagian pasien ada yang menghentikan obat dokter, tetapi setiap
tiga bulan diuji gula darah normal.
2.
7 pasien strok karena
diabet karena dikombinasi dengan Milligesik, Milliotak tonik dan Millimiristin
mengurangi rasa nyeri, rasa sakit, rasa bebas, kadar gula menjadi normal, dan
mempercepat pemulihan gerakan.
Effektifitas jamu ini
dinyatakan bahwa obat ini sebagai aktif faktor untuk lebih mengaktifkan obat
modern dan menurunkan dosis sampai yang terendah dan ada yang tidak menggunakan
obat modern lagi.
MILLIKOLEST®
/ MENORMALKAN KOLESTEROL
Produk ini telah
dipasarkan sejak tahun 1999 sampai sekarang dan termasuk produk unggulan. Hasil
pengamatan dari 167 pasien yang menggunakan MILLIKOLEST seperti terlihat
dibawah ini:
1.
Pada umumnya 167 pasien
menyatakan jamu ini dapat menurunkan / menormalkan kolesterol dan diikuti
dengan turunnya hipertensi dan trigliserida.
2.
Enam pasien strok
karena hipertensi dikombinasi dengan JAMU MILLIGESIK dapat mengurangi rasa sakit.,
rasa kebas, tekanan darah turun dan mempercepat pemulihan gerakan.
Effektifitas jamu ini
dinyatakan melebihi dari obat modern karena bila digunakan 3 kali 1 – 2 kapsul,
2 minggu kemudian diperiksa kelaboratorium sudah menjadi normal, selanjutnya
untuk pencegahan diminum setiap hari satu sampai dua kapsul sebelum makan
tergantung pola makannya.
MILLIAMBE ®
/ PENGOBATAN WASIR
Hasil pengamatan
keberhasilan penggunaan sediaan MILLIWASIR/MILLIAMBE termasuk produk unggulan
telah dipasarkan sejaka tahun 1999 sampai sekarang. Hasil pengamatan
keberhasilan dari 135 pasien yang menggunakan obat ini seperti terlihat dibawah
ini:
1.
Pada umumnya 135
pasien menyatakan jamu ini dapat mengobati penyakit hemoroid/ambeyen eksternal
dan internal, serta untuk sembelit. Penyakit wasir jangan dioperasi, meskipun
dioperasi penyakit wasir tetap selalu kambuh. Untuk penderita kurang dari umur
40 tahun dengan dosis pagi 1 kapsul dan malam 2 kapsul tidak sampai 1 pot,
apalagi kalau dikompres dengan MILLIGSIC OIL dan jangka waktu kambuhnya lama.
Pencegahan gunakan setiap bangun tidur 1 kapsul.
2.
Tiga pasien penderita
kanker usus besar stadium IV setelah dioperasi menggunakan Milliambe dan
Milliturium putus obat setelah menggunakan 1 bulan dan hasil kualitas hidup
meningkat. Selanjutnya berobat ke dokter, ketiganya wafat enam bulan kemudian.
Effektifitas jamu ini
dinyatakan melebihi dari obat modern karena bila digunakan 3 kali 1 – 2 kapsul,
selama 3 hari pasien terasa sudah nyaman dan obat modern hanya mengurangi rasa
sakit.
MILLIJANTUNG TONIK ®
/ PENYEGAR JANTUNG
Hasil pengamatan
keberhasilan penggunaan sediaan Millijantung tonik ini pada pasien.Produk ini
telah dipasarkan sejak tahun 2000 sampai sekarang, Hasil pengamatan
keberhasilan dari 155 pasien yang menggunakan Millijantung tonik seperti
terlihat di bawah ini:
1.
Pada umumnya sediaan
Tonik Jantung digunakan pada gangguan jantung sehari 3 x 1 kapsul sampai gejala
hilang disertai turunnya hipertensi dan kolesterolnya. Sebaiknya digunakan
terus menerus sehari 1 kapsul untuk mencegah kekambuhan. Mereka menyatakan
sehat dan menggunakan obat ini sampai sekarang.
2.
Dua orang pasien jantung bawaan putus obatdan
tidak terpantau.
3.
Limabelas orang
penderita jantung koroner parah menurut dokter tidak mungkin dioperasi dan
sukar sembuh menggunakan Millijantung tonik dan Milliginjal setelah minum 2
minggu sudah dapat melakukan kegiatan lagi dan tidak menggunakan obat dokter..
Efektifitas jamu ini
dinyatakan melebihi obat modern karena bila pasien telah minum 3 kali 2 kapsul
jamu ini selama sehari gejala mulai berkurang dan setelah 2 minggu sudah dapat
melakukan kegiatan rutin. Bila dikombinasikan dengan Milliginjal tonik dan atau
Millimiristin diminum 5 tetes dapat lebih cepat reaksinya.
MILLIFEKSI ® /
PENCEGAH INFEKSI
Hasil pengamatan keberhasilan
penggunaan sediaan Millifeksi ini pada pasien. Produk ini telah dipasarkan
sejak tahun 2001 samapai sekarang. Hasil pengamatan keberhasilan lebih dari 500
pasien karena sering dikirim untuk bantuan bencana di Aceh, banjir di DKI,
jemaah haji yang menggunakan Millifeksi seperti terlihat dibawah ini:
·
Pada umumnya pasien
menyatakan jamu ini dikombinasi dengan Milliasbat 3 kali 1 kapsul per hari
dapat mengobati demam, batu pilek 2-5 hari, dan untuk sinusitis dan asma selama
1 - 2 minggu, bila ditambah Millimiristin/ Milligesic oil 3 kali 5 tetes
mempercepat kesembuhan.
·
Tifus dikombinasi
dengan obat dokter memepercepat kesembuhan dan mencegah kekambuhan.
·
Contoh kasus; Nama
: L M ; Umur : 40 tahun; Sex : perempuan
Keluhan utama : Desember tahun 2009
pasien demam Malaria
Perawatan: minum Millifeksi 3 kali 2 kapsul dan Millimiristin
3 kali
Hasil: sembuh dalam 5 hari dan pencegahan
sampai sekarang setiap hari.1 kapsul.
- Untuk penyakit campak 3 kali 1 – 2 kapsul per hari disertai 5 tetes Millimiristin atau Milligesik Oil Mn dengan minum yang banyak panas mulai turun setelah 1 - 2 hari.
Keberhasilan
dengan pengobatan Millifeksi terutama untuk penyakit yang disebabkan virus,
pengobatannya lebih cepat dibandingkan dengan penyakit yang disebabkan oleh
bakteri. Penyembuhan penyakit karena bakteri (tifus) harus dikombinasi dengan
obat dokter, lebih dari 90 % berhasil, dinyatakan berhasil apabila gejalanya
hilang.
MILLIASBAT / ASMA,
BATUK DAN SAKIT TENGGOROKAN
Hasil pengamatan
keberhasilan penggunaan sediaan mencegah asma ini pada pasien. Produk ini telah
dipasarkan sejak tahun 1999 sampai sekarang dan termasuk produk unggulan. Hasil
pengamatan keberhasilan lebih dari 500 pasien karena sering dikirim untuk
bantuan bencana di Aceh, banjir di DKI, dan jemaah Haji.
·
Pada umumnya pasien
menyatakan jamu ini mengobati asma, batuk pilek, radang tenggorokan, sinusitis
selama 5 hari 3 kali 1 kapsul per hari, asma (1 – 2 pot), dan sinusitis (1 – 2
pot), bila dikombinasi dengan Millifeksi. Milligesik Oil dan atau
Millimiristin maka akan lebih cepat sembuhnya.
Effektifitas jamu ini
dinyatakan melebihi dari obat modern karena bila pasien terasa tidak sesak
nafas atau asma setelah minum 2 kapsul jamu ini. Bila dikombinasi dengan Millifeksi,
Milligesik Oil dan atau Millimiristin 5 tetes dapat lebih cepat reaksinya.
Kekambuhannya jarang terjadi, bila selalu minum obat ini.
MILLIALERG
Produk ini telah
dipasarkan sejak tahun 1999 sampai sekarang,. Hasil pengamatan keberhasilan
lebih dari 500 pasien karena sering dikirimkan untuk bantuan bencana di Aceh,
banjir di DKI, jemaah haji dan pasien dr spesialis kulit (400 – 600 botol
/bulan) yang menggunakan MillilerG seperti terlihat dibawah ini:
·
Umumnya digunakan
untuk jerawat, biduren, alergi kulit, gatagl-gatal, eksim, herpes, cacar air, campak
dan penyakit kulit lainnya. Terutama digunakan oleh dr spesialis kulit untuk
jerawat. Kalau biduren sudak sembuh 1 – 2 hari. Contoh kasus:
Nama :HN; Umur : 10 tahun; Sex : pria
Keluhan utama : Februari tahun 2010
pasien demam selama 3 hari mulai timbul cacar Perawatan:
minum MillialerG 3 kali 1 kapsul dan seluruh tubuh diolesi Milligesic
Oil Hasil: sembuh dalam 5 hari dan cacarnya tidak meradang.
·
Sepuluh penderita
sporiasis ditambah diolesi Milligesik Oil menyatakan lebih baik atau
mengurangi gejala, tetapi harus terus menerus menggunakannya untuk menunda
kekambuhan.
·
Seorang penderita
penyakit kulit seluruh tubuh dinyatakan oleh dokter karena virus (12 pot)
dikombinasi dengan Millimiristin.
Keberhasilan lebih dari
90 % berhasil, dinyatakan berhasil apabila gejalanya hilang. Efektifitas jamu
ini dinyatakan melebihi dari obat dokter karena bila pasien sporiasis yang
belum ada obatnya menggunakan MillialerG dengan dosis 3 kali 2 kapsul selama 5
hari tersasa berkurang gejalanya. Bila dikombinasikan dengan Millimiristin dan
atau Milligesic Oil dioleskan/dikompres lebih cepat reaksi penyembuhan
dan kekambuhannya jarang terjadi.
MILLICENTO
Hasil pengamatan
keberhasilan pengobatan dengan menggunakan sediaan MILLICENTO.
1.
Umumnya digunakan lebih dari 500 orang untuk flu, bronchitis dan batuk yang
tidak sembuh-sembuh dengan dosis setiap 3 jam 1 kapsul selama 5 – 7 hari
sembuh. Digunakan pula oleh jemaah haji.
2. Keberhasilan pengobatan
dengan Millicento TBC yang sudah resisten,
Nama : K.S; Umur : 35
tahun; Sex : pria
Keluhan utama : tahun 2002 – Juni tahun 2003 pasien TBC akut
berobat selama 1 tahun dinyatakan sembuh, tetapi masih sering sesak nafas,
batuk dan keluar darah.
Perawatan: tahun 2003
minum Millicento 3 kali 2 kapsul selama 2 minggu mulai ada perbaikan Hasil:
setelah 3 bulan di Rongent dinyatakan sembuh. Tetapi sampai sekarang bila ada
gejala minum obat.
Nama : NR; Umur : 60
tahun; Sex : pria
Keluhan utama : tahun 2005 pasien TBC akut berobat selama 6
bulan dinyatakan sembuh, tetapi masih sering sesak nafas dan batuk
Perawatan: tahun 2008
minum Millicento 3 kali 2 kapsul selama 2 minggu mulai ada perbaikan,
selanjutnya minum 3 kali 1 kapsul.
Hasil: sembuh, pengobatan
sampai sekarang bila ada gejala minum obat.
Keberhasilan lebih dari 90 %
berhasil, dinyatakan berhasil apabila gejalanya hilang.
MILLIMIRISTIN
Hasil pengamatan
keberhasilan pengobatan dengan menggunakan sediaan Millimiristin. Produk ini
telah dipasarkan sejak akhir tahun 2005 sampai sekarang, Hasil pengamatan
keberhasilan dari pasien seperti tersebut dibawah ini:
1.Pada umumnya
digunakan untuk sariawan, sakit gigi, penyakit infeksi bakateri dan virus
karena mempercepat kesembuhan 5 tetes setiap 3 jam dikombinasi dengan Millifeksi
untuk penyakit demam berdarah, cikungunya, dan tifus dalam 1 – 3 hari
panasnya sudah turun, diperiksa di laboratorium sudah mulai normal dan
pengobatan diteruskan sampai badan terasa sehat.
Nama : A T; Umur : 7 tahun; Sex : pria
Keluhan utama : januari tahun 2010 pasien terserang demam
tinggi, trombosit turun 100.000, Perawatan:
6 kali 10 tetes Millimiristin dan minum teh panas,
Hasil: keesokan harinya trombosit sudah naik 185.000 dan
panasnya sudah normal
2. Untuk
penderita herpes dengan dosis setiap 3 jam 5 - 10 tetes dan herpes dikompres
dengan Millimiristin, serta 3 kali 1 kapsul MillialerG selama 2 minggu sembuh
dan tidak menimbulkan sakit berulang. Beberapa orang hanya menggunakan
Millimiristin.
Contoh kasus: Nama :SA (65 tahun); Sex : perempuan
Keluhan utama : Februari tahun 2010 pasien menderita herpes
di pipi
Perawatan: herpes
dikompres dan minum 3 kali 10 tetes Millimiristin ditambah minum MillialerG 3
kali 1 kapsul
Hasil: setelah 15
hari herpes sembuh dan tidak menjalar ke tempat lain dan
tidak menimbulkan sakit berulang.
Efektivitas jamu ini dinyatakan lebih baik dari
obat modern karena tidak menimbulkan sakit berulang herpes dan penyembuhanya
lebih cepat. Begitu juga untuk penyakit virus lainnyaHasil pengamatan keberhasilan pengobatan dengan menggunakan sediaan Milligesic Oil produk ( 500 botol) ini telah dipasarkan sejak akhir tahun 2007 sampai sekarang, Hasil pengamatan keberhasilan dari pasien seperti tersebut dibawah ini:
1. pada umumnya digunakan pasien urat kecepit, patah tulang, keseleo, reumatik, demam, TBC, tumor, tumor kelenjar & tiroid. Mulai Januari tahun 2010 seriap bulan (20 Botol) di gunakan oleh pasien kanker anak di Rumah Kita.Pasien menyatakan berhasil menyembuhkan dan atau mengurangi rasa nyeri 3 – 6 hari , sedangkan – tumor & tiroid 1 - 6 bulan tergantung besarnya.
2. Contoh kasus:
Nama :YL; Umur : 40 tahun; Sex : perempuan
Keluhan utama : kanker payudara stadium IV, sudah luka tidak
pernah dirawat dokter.
Perawatan: pada bulan Maret tahun 2008 minum 3 kali 2
kapsul Milliturium selama 3 bulan dan Milligesic Oil diminum 3 kali 10 tetes
& dikompreskan pada luka mulai ada perbaikan. Karena ridak mampu hanya
menggunakan Milligesik Oil diminum dan dikompreskan
Hasil: pengobatan sampai
sekarang, tahun 2010 mulai ada keluhan batuk, sesak nafas dan perut kembung.
Pengobatan di tambah Millicento dan Millihepar.
Keberhasilan lebih
besar dari 90 % dan obat modern tidak ada yang dapat menghilangkan rasa sakit
karena luka kanker kecuali narkotika dapat menghilangkan rasa sakit dalam
beberapa jam tetapi makin lama memperburuk keadaan pasien sampai pasien
ketagihan narkotik. Penelitian uji Klinik untuk pasien kanker ini dapat membuka
kesempat bahwa obat tradisional dapat menyembuhkan lebkh baik dari obat modern.
Millikutil
Khasiat dapat melunakkan tahi lalat kutil, mata ikan dalam
beberapa hari dan lepas tanpa bekas
dosis 3 – 6 kali sehari dioleskan diatas kutil, tahi lalat,
kapalan dan atau mata ikan
Pada umumnya pasien
lebih dari 3000 orang (dikirim ke Sumatera) menyatakan kutil, tahi lalat dan
mata ikan dapat lepas tanpa bekas.
Kesimpulan
Dari hasil studi kasus penggunaan JAMU MILLIHERB dapat
membuktikan bahwa jamu dapat menyembuhkan penyakit. Bahkan penyembuhannya lebih
cepat dari obat modern untuk menhilang rasa nyeri dan infeksi karena virus
(DBD, herpes, cacar cikungunyah, campak). Untuk pengobatan hepatitis, kanker,
nefritis sindrom obat tradisional lebih baik dari obat modern.
Keuntungan lain perawatan
menggunakan obat tradisional mudah,
murah, efeksamping dapat diabaikan dan alami.
Saran
Untuk memenuhi
selogan pemerintah” Jamu menjadi tuan rumah di Indonesia dan tamu di negara
lain”. Seharusnya pemerintah membina para peneliti yang menemukan jamu yang
berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit.
Meningkatkan peraturan perundangan tentang tata cara penggunaan dan
jenis obat tradisional di Puskesmas. Membuat RSU menggunakan obat tradisional
untuk meminimalkan masuknya obat Cina ke Indonesia.
Daftar Pustaka.
1. Sujitno M., 2004,
Gambaran Uji Klinik Obat Tradisional yang Baik, Seminar nasional TOI XXV,
Tawangmangu.
2. ASPAN R., 2004
Pengembangan Obat Bahan Alam Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Seminar
Nasional TOI XXV, Tawangmangu.
3. Media Center, 2010,
World Health Organization,
6. Azis S.2007.
Penelitian Kwalitatif Kendala Jamu Masuk
Pelayanan Kesehatan Formal, Kesehatan Masyarakat nomor 75 tahun 2007.
7.. DOEN (Daftar Obat
Esensial Nasional), 2005, Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.
8. Azis S. 2004, Proses
Pembuatan dan Pemanfaatan 5 Formula Jamu Millherb nomor Pendaftaran paten P00200400356.
9. Azis S. 2005, Formulasi
5 Formula Jamu Millherb(millikolest, Milliambe, Millijantung tonik, millifeksi,
Milliasbat), nomor Pendaftaran paten P00200500730
10. Jamu Milliherba,
ISFI ONLINE.
11. Flora, Herb
Suplement encyclopedia, Goldenrod (European), florahealth.com/
flora/home/Canada/.../Goldenrod.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar