ALANG-ALANG, IMPERATA CYLINDRICA

ALANG-ALANG, IMPERATA CYLINDRICA

Bahan : akar dan bunga

Khasiat : radang ginjal, infeksi saluran kencing & gangguan ginjal lainnya; prostat; mimisan & muntah darah/ hepatitis; sakit kuning; gangguan pencernakan; gangguan syaraf, asma, batuk darah/tbc; asma; demam, batuk & flu; hipertensi; keputihan, gonorea, .

Jamu untuk menencegah penyakit tersebut diatas setiap hari ½ gelas jamu alang2-kunyit Cara pembuatan; jamu alang-alang :untuk gangguan ginjal,prostat, kolesterol, hipertensi, jantung: alang-alang 100 g, kunyit 100 g, 1 sendok lada halus, pandan 5 lembar, sebuah jeruk nipis, kayu manis 3 potong, rambut jagung 10 jagung, sereh 5 pohon, bawang putih 9 siung, pala 3 buah, tapak dara 7 batang, gula merah 50 g, air kapur secangkir dan air 2 liter didihkan 15 menit, saring. minum 3 x sehari secangkir sampai gejala prostat. untuk prostat dan batuginjal minum seterusnya, tetapi dosis diturunkan setiap hari secangkir.

 Hepatitis, batu empedu, dan liver ditambah daun sukun, pace, meniran dan temulawak.

TBC, batuk, flu, campak, batuk rejan, demam berdarah ditambah patikan kebo, jahe, bayam duri dan daun keres.

Keputihan & gonore (penyakit kelamin) ditambah daun jambu, daun srikaya dan rumput mutiara, tetapi harus ditambah antibiotik sekali minum.

Perut kembung oleskan campuran asam, kapur sirih dan minyak kelapa.

BELUNTAS PLUCEA INDICA (L) LESS

BELUNTAS PLUCEA INDICA (L) LESS

Bahan : daun

Khasiat : untuk anti kanker, astringen, bau badan , cacar, demam, dermatitis/ penyakit kulit, diaforetik, disentri, ganggren, keputihan, kudis, luka,  miosis, obesitas, sakit perut, tonik.

Untuk pencegah penyakit tersebut diatas 5 tangkai daun bluntas, kunir 100 g,  kunci 50 g, 1 sendok lada halus, pala 3 biji, 1 cangkir, air kapur, garam, dan 2 liter air didihkan selama 15 menit, minum pagi dan sore 1 cangkir, kalau tidak menderita diabet dapat ditambah gula.

Untuk penyakit kulit didihkan daun 5 genggam, 1 gelas air kapur dan 1 liter air untuk mandi. Ditambah daun blimbing wuluh dan blimbing lebih berkhasiat

DAUN SIRSAK, ANNONA MURICATA

DAUN  SIRSAK, ANNONA MURICATA

Bahan : daun

Khasiat : muricata untuk astringen, demam, dermatitis, diare, disentri, dyspepsia, emetik, flu, saluran seni, ginjal, hipertensi, insektisida, insomnia, palpitasi, pellagra, penenang.reumatik, ringworm, sedatif, sakit perut, kanker, tumor.

Pencegahan penyakit tersebut 9 lembar  daun sirsak, 9 daun jambu, 7 siung bawang putih, ,  3 biji pala, sesendok lada putih, jahe 50 g, , laos 50 g, kunyit 50 g, garam,  secangkir  air kapur dengan 2 liter air didihkan selama 15 menit minum setiap hari  ½ gelas.

Untuk kanker, leukemia, HIV dan lupus; 15 siung bawang putih, kunyit 100 g, serai 5 pohon,  cengkeh 15 biji, sirih 7 lembar, tapak dara 9 tangkai, 5 buah pala, 3 pace, 25 daun sirsak, 25 daun melati, jahe 100 g, temulawak 100 g, leunca 100g,  sesendok lada putih, 2 gelas air kapur, garam, gula merah 50 g,  dan air  2 liter didihkan selama 30 menit saring sehari 3 – 6 kali ½ gelas.

 Kalau ada benjolan, melepuh, rasa sakit olesi atau kompres dengan parutan 3 biji buah pala, sebuah air jeruk nipis, kencur 7 rimpang, minyak kelapa 50 ml, 5 sendok air kapur dicampur.di tempat yang sakit dan benjolan diketuk syaraf dengan tusuk gigi pelan-pelan atau sikat kemudian diolesi dan atau kompreskan dengan minyak tersebut.

EFEK SAMPING DAUN KATUK PADA IBU HAMIL & MENYUSUI?

Pada tahun 1995 di Taiwan dan Amerika terjadi epidemik keracun parah pada paru yang permanen setelah minum jus 150 g daun katuk mentah untuk pengurus badan setiap hari selama 7 bulan sampai 22 bulan, mulai terlihat keracunan setelah mengkonsumsi 4 bulan terjadi brokhiolitis sampai kerusakan paru permanen. Mengingat daun katuk banyak dikonsumsi untuk memperbanyak ASI di Indonesia dan sudah ada sediaannya. Cara mengatasi keracunan daun katuk pada ibu dan bayi harus dimasak   jangan setiap hari mengkonsumsi, dan dosis sehari 25 – 50 g daun katuk masak.  

Saran hindari makan daun katuk atau sediaannya pada ibu hamil dan menyusui.

KACANC-KACANGAN UNTUK OESTEOARTRITIS

Pehatian; menurut dokter kacang-kacangan menimbulkan oesteoartritis, kropos tulang, dan asam urat. Hal itu tidak benar, dari hasil uji klinik (Amerika) mengkonsumsi ½ ons kacang-kacangan dapat mencegah oesteoartritis, kropos tulang dan tidak meningkatkan asam urat.