Senin, 28 September 2015

Penyakit Maag

PENYAKIT MAAG (TUKAK PEPTIKUM)
Maag atau tukak peptikum adalah luka pada mukosa dalam saluran cerna bagian atas yang berhubungan dengan asam dan pepsin.
Tukak terjadi bila efek dari asam dan pepsin meliputi tubuh untuk melidungi diri dengan mengeluarkan mucus. Tukak peptikum terjadi pada, duodenim dan lambung.
Pada umumnya tukak terjadi pertamakali pada duodenum. Tukak berbentuk bulat/ oval diameter kurang dari 1 cm, dan kronis dan kambuhan. Factor yang dapat mengembangkan tukak adalah bawaan, merokok, dan mental (emosionil, depresi, cemas). Diperkirakan 10 % dari penderita menderita tukak pada usus dubelas jari selama hidupnya dan umumnya terjadi pada pria berumur diatas 40 tahun. Tukak usus duabela jari diikuti peningkatam pengeluaran sekresi dari asam dan pepsin.
Tanda dan Gejala
Usus duabelas jari
·     Seringkali penyakit aktif tidak memberikan gejala.
·     Nyeri pada ulu hati, terasa panas, terasa tidak enak, nyeri selama 2 – 3 jam sesudah makan, sewaktu bangun tengah malam dan sebaiknya makan atau minum antasid.
·     Ulu hati melunak sampai debaran jantung keras dan tidak teratur.
Lambung
·     Nyeri ulu hati sering kali disebabkan karena makanan dan diobati antasida.
·     Pendarahan, anoreksia, mual, dan muntah.
Pengobatan
·     Sebelum minum obat membaca “Bismillahir rahmanir rohim” dan bermohan pada ALLAH serta yakin hamil dengan obat ini.
·     Usus duabelas jari Penyakit menjadi kronis, nyeri yang menetap sampai pendarahan .bila tidak diobati. Minum MILLIDIAR dan atau MILLIMAAG setiap hari 3 – 6 kali 1 kapsul dan minum 3 kali 15 tetes MILLIGESIC OIL, bila perut terasa sakit sekali tepuk-tepuk perut dengan sikat dan olesi dengan MILLIGESIC OIL.
·     Lambung Tukak lambung parah dapat menimbulkan pendarahan dan dapat fatal. Bila diobati selama 3 minggu belum sembuh pemeriksaan kearah kanker (hati/perut) diperlukan. Minum MILLIMAAG dan atau MILLIHEPAR 3 -6 kali 1 kapsul serta minum 3 kali 15 tetes MILLIMITISTIN atau MILLIGESIC OIL, bila perut terasa sakit sekali tepuk-tepuk perut dengan sikat dan olesi dengan MILLIGESIC OIL.
Studi kasus
Hasil pengamatan keberhasilan pengguanan sediaan MILLIDIAR ini pada pasien . Produk ini telah dipasarkan sejak tahun 1999 sampai sekarang,   Sering dikirim untuk bantuan bencana di Aceh, banjir di DKI, jemaah haji. Hasil pengamatan  yang menggunakan Psingudiar seperti tersebut di bawah ini:
  • Pada umumnya digunakan untuk Diare, diare tak-spesifik, perut kembung, mual, muntah, tifus, maag usus 12 jari. Untuk diare digunakan setiap habis kebelakang minum 1 kapsul, bila ditambah Milligesik oil 15 tetes, kesembuhan lebih cepat, kesembuhan selama 1 - 3 hari.
  • Untuk maag usus 12 jari dianjurkan setiap sebelum makan minum 1 kapsul atau sehari 3 kali satu kapsul  dan Milligesic oil 3 x 15 tetes sampai gejala hilang, pencegahan setiap hari 1 kapsul Millidiar.
  • untuk tifus dengan hasil laboratorium per 160 setiap 3 jam 1 kapsul ditambah 3 – 6 x 15 tetes Milligesik Oil, bila lebih parah dianjurkan ditambah kotrimoksazol500 mg sehari 2 kali 2 kapsul selama 5 hari.
Keberhasilan pengobatan dengan Psingudiar terutama untuk diare, diare non spesifik, kembung, masuk angin, maag diikuti diare, dan mempercepat kesembuhan penyakit tifus.
Efektifitas jamu ini dinyatakan lebih baik dari obat modern karena bila pasien merasa diare minum 1 kapsul jamu ini dapat mengurangi rasa sakit perut dan mengurangi frekuensi diare, sangat baik untuk diare nonspesifik. Bila dikombinasikan dengan Milligesik Oil 3 x 15 tetes dapat mempercepat kesembuhan penyakit diare dan tifus.
Hindari alkohol dan kafein.
Olah raga
·     Aerobik untuk menghilangkan stress.
·     Relaksasi pernafasan.
Hidroterapi
·     Kompres air panas pada perut atau MILLIGESIC cream.
·     Untuk pendarahan dikompres bergantian panas dan dingin di atas perut.
Terapi makanan
·         Didihkan selama 15 menit campuran kunir 100 g, jahe 50 g, 3 lembar daun pace/ buah pace, 5 pohon meniran,  3 pohon serai, 19 daun melati, lada halus sesendok  teh,15 biji cengkeh, 3 biji pala,  gula merah 50 g, secangkir air kapur dan 2 liter air setelah dingin saring, minum sehari tiga kali 50 - 100 ml.
·         Susu kedelai atau susu sapi atau susu kambing campur sesendok madu sehari empat kali 50 ml.
·         Buat kolak ubi, pisang, pandan. Sukun, labu merah, jahe, pala, cengkeh, serai dan gula merah.

·         Buat sop kacang merah dan brokoli dengan bumbu 5 siung bawang putih, 5 siung bawang merah, sebuah pala, 9 biji cengkeh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar