Senin, 30 Mei 2011

PENANGGULANGAN ARTRITIS REUMATIK (REUMATIK

PENANGGULANGAN ARTRITIS REUMATIK  (REUMATIK)

Definisi dan Etiologi
Definisi
Arthritis reumatik adalah radang sendi terutama pada reumatik. Reumatik adalah istilah umum untuk keadaan pegel linu, nyeri otot dan sendi.
Etiologi
Arthritis reumatik menyerang pada 1% dari penduduk dengan  persentase pada perempuan terserang 3 kali lipat pria. Penyakit ini mulai terasa berkisar antara umur 35 – 50 tahun. Penyebab penyakit ini pada perempuan adalah karena menurunnya konsentrasi estrogen dan atau hati kurang berfungsi.

Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala 
Serangan sering kali mendadak meliputi :
·         Terjadi pembengkakan dari beberapa sendi.
·         Demam.
·         Limfadenopati dan splenomegali .
·         75 -  80 % penderita terjadi karena komplikasi penyakit seperti anoreksia, terasa lemas, gejala gangguan selaput lendir tulang.
Criteria gejala meliputi kekakuan pada pagi hari, nyeri gerakan paling sedikit satu sendi, pembengkakan paling sedikit satu sendi dan atau otot, pembengkakan sendi  yang selaras, pembengkakan kecil dalam kulit,  sinar X positif, uji aglutinasi positif, paling sedikit ada 3 perubahan histologi , perubahan pembengkakan kecil dalam kulit.

Prognosis (perjalanan penyakit)
Prognosis   
Lampah penyakit bervariasi dari pasien ke pasien dan sukar untuk dispesifikasi. Pengobatan kovensional keberhasilannya 75 % selama pengobatan  tahun pertama penyakitnya, walaupun diobati secara penuh, sekitar 5 – 10 % penderita menjadi lumpuh. Lima tahun setelah serangan penyakit hanya sepertiga pasien yang nyata berpenyakit artritis reumatik, meskipun pasien-pasien mengalami aktivitas  siklus penyakit. Kekambuhan arhritis reumatik aktivitasnya lebih besar dari tahun pertama terjadinya masalah serius. Kerusakan sendi terbesar terjadi selama tahun ke enam pertama dari penyakit. Kematian terjadi karena parahnya penyakit dan pada umumnya karena pendarahan lambung dan usus disebabkan obat.

Diagnosis lain
·         Poliartritis
·         Sklerosis sitemik.
·         Polimiositis.
·         Demam reumatik akut.

Pola Makan
Pola makan
·         Rendah gula, rendah lemak tak jenuh.
·         Kalori terdiri dari 70 % karbohidrat, 12 – 15 % protein, dan lemak 15 –18 %.
·         Vegetarian.

Terapi makanan
·         Makanan kaya omega-3 dan omega-6 asam lemak: sayuran, kacang-kacangan, minyak biji-bijian, ikan.
·         Minyak wijen, kacang hijau,kacang merah, kedelai seledri, susu kambing, gelatin, minak zaitun.

Terapi jus segar
Cara pembuatan jus segar yang baik adalah setelah dijuser, kemudian disedu dengan air medidih atau semua bahan direndam dalam air panas selama 5 – 10 menit, kemudian dijuser. Penambahan air mendidih bermanfaat untuk meningkatkan kasiat dan mengurangi efek samping.
·         Wortel dan seledri.
·         Ketimun dan wortel..
·         Wortel, seledri,  apel.
·         Anggur dan wortel.
·         Seledri dan apel
·         Susu kedelai
·         The rambut jagung
·         Hindari susu sapi dan sediaannya, minuman keras, minuman soda, kopi, garam, makanan lekas saji, daging, telur, rokok, makanan dingin.

Suplemen
·         Vitamin B6.500 mg sehari 4 kali.
·         Vitamin C
·         Vitamin K5 10 mg sehari 3 kali.
·         Mangan
·         Selenium 200 mcg sehari 4 kali.
·         Seng 20 – 50 mg sehari 3 kali
·         Bromelain 2250 mg sehari 2 kali diantara makan.
·         Katekin.
·         L-histidin,
·         Omega-3 asam lemak
·         Omega-6 asam lemak EPO-1g sehari 4 kali.
·         D,I,fenilalamin.
·         Triptofan.
·         Vitamin E 1000 I.U. sehari 4 kali.
·         Glikosaminoglikan.

Pilihlah suplemen tersebut diatas yang sesuai dengan kemampuan untuk dikonsumsi secara teratur, kemungkinan dapat menyehatkan.

Terapi spesifik
·         Godok selama 15 menit .campuran jahe, kencur, laos, serai, daun melati, cengkeh, pala, gula merah dan air setelah dingin minum sehari tiga kali 50 ml.
·         Buat bubur kacang hijau dicampur jahe dan cengkeh.
·         Buat sop ayam dengan bumbu laos, jahe, 9 siung  bawang putih, 9 siung bawang merah, lada, pala,  dan cengkeh, bila makan diberi air jeruk nipis.
Pilihlah menu dan atau jus buah dan atau sayur tersebut  di atas yang ada di sekitar rumah atau mudah didapat dan sesuai dengan selera. Makanan ini  dikonsumsi setiap hari bergantian agar tidak bosan.

Terapi abat tradisional
·         Abrus precatorius atau saga (daun) antara lain untuk anodin, mialgia, reumatik.
·         Allium sativum (umbn) antara lain untuk arteriosclerosis, arthritis, reumatik.
·         Alpinia galanga atau lengkuas (rimpang) antara lain untuk reumatik.
·         Alstonia scholaris atau babakan pule (kulit kayu) antara lain untuk neuralgia, reumatil.
·         Apium graveolens atau seledri (keseluruhan tanaman) antara lain untuk anodin, reumatik.
·         Carica papaya daun dan buah antara lain untuk anodin, reumatik.
·         Cassia cinnzmomum atau kayu manis antara lain untuk analgetik.
·         Clitoria ternatea atau bunga teleng (batang, daun, bunga dan buah) antara lain untuk apertif, artritis, pendingin.
·         Coriandrum sativum atau ketumbar (biji) antara lain untuk reumatik.
·         Curcuma domestica atau kunyit (rimpang) antara lain untuk anodin, inflamasi, reumatik.
·         Cymbopogon citrates (serai) antarqa lain untuk anodin, reumatik.
·         Glycine  max atau kedelai (kecambah biji) antara lain untuk apertif, gangguan saluran cerna, pendingin, sirkulasi darah.
·         Glycyrrhiza glabra atau kayu manis cina (akar) antara lain untuk anodin, reumatik.
·         Imperata cylindrical (alang-alang) antara lain untuk mialgia, reumatil.
·         Jasminum sambac (melati) antara lain untuk anestetik, anodin.
·         Kaempferia galanga atau kencur (rimpang) antara lain untuk reumatik.
·         Morinda citrifolia (pace anodin,arthritis, gout, inflamasi, reumatik.
·         Piper longum atau cabe jawa (buah) antara lain untuk analgetik, mialgia,
·         Sesamum indicum atau wijen (biji) antara lain untuk reumatik.
·         Solanum melongena (terong) antara lain untuk analgetik, anodin, reumatik.
·         Solanum nigrum (leunca) antara lain untuk analgetik, anodin, inflamasi.
·         Syzygium aromatica (cengkeh) antara lain untuk analgetik, anodin,
·         Zingiber officinale atau jahe (rimpang) antara lain untuk anodin, reumatik
·         Zea mays atau jagung (rambut jagung) antara lain untuk analgetik, inflamasi.

 Resep spesifik
Resep spesifik adalah formula obat tradisional untuk pengobatan penyakit ini yang dibuat secara empiris mengunakan buku rujukan dan hasil penelitian dalam dan luar negeri.
Pembuatan formula yang dipaparkan dibawah ini berdasarkan:
·         Mengunakan 3 – 15 jenis herba dan 1 – 4 jenis herba peningkat kasiat. .
·         Campuran herba dapat meningkatan efektifitas dan penyerapan, mengurangi efek samping, dan mengecilkan dosis.
·         Sesuai dengan obat modern dosis terbagi diperkirakan lebih efektif dan mengurangi efek samping.
·          Cara pembuatan jamu yang baik adalah dipanaskan  dengan api kecil suhu berkisar antara 50 o -  80  o C [dekok] atau dibuat infus [ditim] selama 15 – 20 menit, madu ditambahkan sewaktu akan diminum 3 kali sehari 50 ml..
·          Cara pengeringan bahan baku sebaiknya diopen dengan suhu berkisar antara 40 o -  50 o C.
·          Jamu Milliherb : Milligesik dan Milligesic Oil dioleskan atau dikompreskan


Terapi  sosial dan spiritual [Al”Quran]
Terapi sosial dan spiritual adalah terapi melalui pendekatan sosial dan keagamaa. Terapi ini  terutama bekasiat untuk meningkatkan silaturrahmi agar dapat mengurangi stres.
·         Menurunkan kegemukan dengan berpuasa Senen dan Kamis atau puasa nabi Daud  sehari puasa dan sehari berbuka bagi umat Islam.
·         Meningkatkan keimanan dan kesabaran., bagi orang Islam mengerjakan shallat 5 waktu dan setiap hari mengaji Insya Allah sehat dan menghilangkan stress..
·         Bagi orang yang beragama bukan Islam sebutkan Al dengan membuka mulut dan lah dengan lidah menyentuh langit-langit berulang kali dapat menghilangkan stress dan menyehatkan
·         Meningkatkan kegiatan keagamaan dan sosial.
·         Selalu bersukur dan sabar terhadap rejeki,  karunia dan musibah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, Insya Allah ada hikmahnya.
·         Berusaha untuk menghilangkan rasa irihati, dengki dan dendam.
·         Berpikiran positif.atau berdoa dan yakin akan dikabulkan oleh Tuhan YME.
·         Selalu tersenyum, jangan berbohong, dan bebudaya malu.
·         Meningkatkan amal.
Pada umumnya penderita penyakit sewaktu berpuasa tidak mempunyai keluhan sakit.
Bila melakukan semua kegiatan tersebut diatas dapat mengurangi stres, sehingga kemungkinan dapat mencegah kekambuhan penyakit.










1 komentar:

  1. terimakasih banyak, sangat membantu sekali

    http://obattraditional.com/obat-tradisional-radang-sendi/

    BalasHapus